Yamaha XS650 Street Bobber Bagong ti Wetan, Kolaborasi GR77 x R.S.H

0
Bagong-ti-wetan-XS650-Glanets-Radical-Retrogrades-Slaughter-House_6
Bagong ti Wetan, street bobber berbasis Yamaha XS650 lansiran 1977 kolaborasi bengkel Glanets Radical dan Retrogrades Slaughter House asal Bandung. Foto: Glanets Radical

Bandung (naikmtor) – Apa jadinya bila dua sahabat lama bertemu dan sama-sama satu hobi membangun motor custom? Jadinya adalah Bagong ti Wetan, street bobber berbasis Yamaha XS650 lansiran 1977 kolaborasi bengkel Glanets Radical dan Retrogrades Slaughter House asal Bandung.

Adalah Purnama Glanets pemilik motor ini yang sudah memiliki konsep bobber untuk membangun Yamaha XS650-nya. Di perjalanan, sahabat lamanya mulai dari SMP hingga SMA, Didot yang juga sehobi mengotak-atik motor datang ke bengkel Glanets Radical 77.

Dari obrolan keduanya, lahirlah ide-ide menarik untuk membuat konsep lain dari motor Purnama.”Akhirnya kita sepakat berkolaborasi antara Glanets Radical 77 dan Retrogrades Slaughter House atau GR77 x R.S.H,” ujar Purnama.

Frame termasuk swingarm rancangan Glanets Radical sementara bagian bodi banyak diserahkan kepada Retrogrades Slaughter House yang terkenal dengan gayanya yang unik.

Masih ingat BSA Carreta Machine jawara Kustomfest 2012? Ya,motor garapan Didot dari RSH tersebut telah mencuri perhatian para juri dari luar negeri hingga menjadikannya berjaya di kelas FFA.

“Ya motor XS650 ini merupakan generasi ketiga lanjutan dari Carreta Machine BSA tersebut setelah itu ada  Teng Wadja yang juga buatan Retrogrades Slaughter House berbasis Triumph T120,” beber Purnama.

Sebagai simbol dari generasi lanjutan Carreta Machine, motor yang dinamakan Bagong ti Wetan ini diberikan identitas tulisan Generatio of Carreta Machine.

Soal nama Bagong ti Wetan, Purnama menjelaskan, bahwa nama ini disesuaikan dengan desain konstruksi bodi yang gambot termasuk kaki-kaki kekar serta aksen sirip di sebelah kanan.”Selain itu juga, bagong yang dalam bahasa Indonesia adalah babi, sering menjadi kata ekspresi kalau sedang pusing..hehehe,” sebut Purnama.

Purnama menambahkan bahwa sebagai orang Bandung berbudaya Timur, Ia tidak lepas dari dari budaya dan kultur lokal termasuk dalam membangun motor yang memadukan unsur tersebut. (Arif/nm)

Glanets Radical Kustomwork
Workshop: Jl. Temanggung No.27 Antapani Bandung
Galeri:  Wayout RocknRoll Jl. Buahbatu No.79 Bandung
Instagram: @glanetsradicalkustomwork – @Retrogrades_Slaughter_House

Data Spesifikasi
Yamaha XS650 Street Bobber 1977

Frame
Type Rigid Seamless socket Full handmade Glanets Radical
Swingarm Seamless handmade Glanets Radical

Roda
Custom Rims full sheet custom by Glanets Radical
Pelek Depan 19×300 & belakang 16×600
Ban depan Shinko E270 19X300
Ban belakang SHINKO E270 16X500
Discbrake Fullsheet depan belakang Lacer Cutting Custom Made l’Gerz GlanetsRadical
Kaliper KTC Racing
Fork depan GSX  Custom by Retrogrades Slaughter House

Bodysheet
Tangki Retrogrades Slaughter House
Hornet Retrogrades Slaughter House
Fender Retrogrades Slaughter House
Cover Lamp Retrogrades Slaughter House
Spoiler Retrogrades Slaughter House
Handlebar Retrogrades Slaughter House
Muffler Retrogrades Slaughter House
Footstet  Glanets Radical
grips England
Tacometer Kitaco Japan
Sadle cover Leather Custom Made Wayout RocknRoll,

Logo ” BAGONG” Lettrring Gastank concept by  Retrogrades Slaughter House
Painting By M’Noz Glanets Radical,

EngineMekanik By “Gie’Conx” Glanets Radical,
Kelistrikan Original Platina XS650

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here