Sepang (naikmotor) – Valentino Rossi dan Marc Marquez memberikan penjelasana soal ‘Sepang Clash’ dalam keterangan media yang dilakukan di tempat berbeda.
Hawa panas antara Rossi dengan Marquez sudah terasa sejak sesi press conference pada Kamis (22/10/2015). Rossi melontarkan tuduhan kalau Marquez ikut membantu Lorenzo dalam perebutan titel juara dunia MotoGP di Phillip Island lalu.
Dan kejadian ‘Sepang Clash’ di lap ketujuh MotoGP Sepang membuka tabir perseteruan mereka yang membuat jalannya lomba terfokus pada aksi saling susul keduanya sejak start.
Menurut Rossi, Marquez hari ini telah memenangkan pertarungan dan membuatnya kalah dalam kejuaraan.” Setangnya menyentuh kaki dan membuat kakiku terpeleset. Motor tidak mungkin jatuh hanya dengan sentuhan. Aku tidak ingin membuat Marquez jatuh dan tidak menendangnya,” jelas Rossi. Ia hanya ingin menutup gerakan Marquez untuk memperlambat waktunya karena Marquez selalu menyalipnya di titik pengereman.
” Coba Anda lihat di rekaman slow motion dan melihat frame-by-frame bahwa ketika kakiku lepas dari footpeg, Marquez sudah turun dan dia sudah jatuh. Jika aku ingin menendangnya, bisa saja aku melakukan 20-30 meter sebelumnya karena kami sudah dekat. Jika Anda memberikan tendangan ke pembalap MotoGP ia tidak akan jatuh, karena motor ini berat, memiliki banyak grip. Saya kecewa dengan penalti tiga poin ini,” sungut Rossi seprti dilansir crash.net.
Sementara di tempat lain, Marquez mengungkapkan bahwa sejak Kamis sampai Minggu, mentalnya ikut turun akibat tuduhan Rossi. Marquez juga menganggap kalau Rossi kehilangan kontrolnya di race Sepang. “Aku tidak mengerti dengan alasan mereka menuduhku karena aku melakukannya dengan keras untuk memenangi balapan di Phillips Island,” sebut Marquez.
“Anda dengan mudah bisa melihatnya di TV,aku menutup sedikit gas begitu mendengar motor Yamaha datang. Dan dia sudah di posisi lurus dan menatapku dua kali. Aku tidak berharap Ia akan melepaskan kaki dan mendorong setang serta mengenai rem depanku. Aku kehilangan grip depan dan ketika aku terjatuh di trek, aku melihat dia menoleh belakang lagi.”
Meski demikian, Marquez idak berpikir kalau insiden ini akan mengubah balapan di Valencia nanti dan akan mencoba untuk menang.
Sementara race director MotoGP, Mike Webb menyatakan tindakan Rossi mendorong Marquez keluar dari lintasan adalah tindakan yang menyalahi aturan.” Rossi bilang hanya ingin membuat Marquez melebar karena beraksi atas provokasi yang dilakukan Marquez.Dia tidak ingin membuat jatuh Marquez,” tandasnya usai mendengarkan penjelasan keduanya.
Kabar terbaru, banding yang dilakukan Yamaha akhirnya ditolak oleh race direction dan ini tetap mebuat Rossi harus berjibaku start dari belakang di MotoGP valencia, 8 Nopember mendatang. (Arif/nm)
