NaikMotor – Pencapaian Andi Gilang dari Astra Honda Racing Team (AHRT) semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pembalap tangguh di balapan di CEV International Championship kelas CEV Moto2 European Championship.
Pembalap muda ini mampu unjuk gigi dewngan finis di posisi ke-7 pada balapan kedua ajang balap CEV International Championship kelas CEV Moto2 European Championship yang diselenggarakan di sirkuit Albacete, Spanyol (13/10/2019).
Pada putaran seri ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap AHRT yang baru kali pertama balapan di sirkuit Albacete. Untuk kelas Moto2 European Championship balapan dihelat sebanyak dua putaran, Andi Gilang dan Gerry Salim menjalani debut mereka di Sirkuit Albacete.
Pada balapan pertama, Andi Gilang berada di posisi 10 besar, namun sayangnya dia bersenggolan dengan pebalap lain yang membuatnya kehilangan beberapa posisi. Tidak patah semangat, dia pun bangkit dan finis di posisi ke-12.
Lanjut pada balapan kedua yang dikurangi menjadi 10 lap karena red flag. Andi Gilang berhasil memperbaiki hasil balapannya, dia pun berhasil menyelesaikan balap di posisi ke-7 serta mendapatkan poin penting yang mengantarnya naik ke posisi ke-13 dengan total sementara 36 poin.
“Balapan pertama berjalan sulit karena saya tersenggol pembalap lain. Saya harus berusaha keras untuk mengejar dan akhirnya bisa finish di urutan ke-12. Pada balapan kedua, feeling saya dengan motor lebih baik dan saya lebih percaya diri sehingga akhirnya membawa saya di posisi ke-7. Saya senang dengan hasil ini, untuk balapan berikutnya di Valencia saya akan berusaha lebih baik lagi untuk mendapatkan posisi start yang bagus guna meraih hasil balapan yang bagus juga,” ujar Gilang.
Sementara rekan satu timnya, Gerry Salim belum mendapatkan hasil maksimal pada balap di Albacete. Balap balapan pertama, Gerry finis di posisi ke-13 yang hanya berjarak 0,5 detik dari Andi Gilang. Balap kedua, Gerry mengalami masalah mekanik ketika berada di posisi ke-9. Dari hasil ini membuat Gerry berada di posisi ke-17 klasemen dengan 26 poin.
“Saya belum mendapatkan feeling yang baik pada balapan pertama dan kecepatan saya tidak bagus, setelah itu saya fokus pada balapan kedua. Pada start saya bagus yang sudah berada di posisi kesembilan pada lap keempat, Namun saya mengalami masalah dengan motor yang memaksa saya kembali ke pit. Bendera merah berkibar dan balapan dihentikan, tetapi saya tidak bisa bergabung kembali dan balapan saya pun berakhir,” ucap Gerry.
Dan pada balap kelas CEV Moto3 Junior World Championship, Mario Suryo Aji juga belum memberikan hasil positif karena terjatuh saat bersaing di grup depan dan berada di posisi ke-15. Dengan hasil ini Mario tetap mengantongi 26 poin dan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.
“Saya melakukan kesalahan saat balapan yang membuat kehilangan cengkeraman ban depan dan terjatuh. Dari sesi pemanasan feeling saya tidak terlalu bagus dengan ban depan. Mulai start tidak bagus tetapi saya memutuskan untuk tetap tenang dan mencoba mengejar grup depan. Namun saya melakukan kesalahan dan terjatuh. Kami masih ada satu putaran dengan dua balapan dan saya akan melakukan yang terbaik saat balapan berikutnya nanti,” papar Mario.
Dari hasil dari balapan setiap seri dapat menjadi pijakan penting bagi tim AHRT untuk satu seri terakhir CEV International Championship musim balap tahun ini. “Para pembalap muda binaan AHM ini berhasil menunjukkan kerja keras luar biasa selama balapan beberapa seri di benua Eropa ini. Kami berharap segala tempaan dan hasil balap yang diperoleh mereka selama ini dapat terus ditingkatkan dan semakin memberikan kebanggaan untuk bangsa kita di dunia balap,” kata Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Untuk putaran akhir CEV International Championship musim ini selanjutnya akan di gelar di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada tanggal 10 November 2019. (Wawa/Prob/NM)
