Bikers For Indonesia Gelar Diskusi Nasional Akhir Pekan Ini

0
Bikers For Indonesia
Bikers For Indonesia, Kami Berkumpul untuk Persatuan Indonesia. Foto: Yusuf Arief

NaikMotor — Bikers For Indonesia menjadi salah satu hajatan besar para biker yang bakal digelar selama 3 hari (18-20 Oktober 2019) di Bumi Perkemahan Cibubur.

Dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda, Kegiatan perdana yang disajikan oleh berbagai komunitas sepeda motor ini mengusung tema Bersatu Itu Keren, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan menjadikan sarana dalam berkumpul untuk persatuan Indonesia.

Bikers For Indonesia
Bikers For Indonesia, Bersatu Itu Keren. Foto: Yusuf Arief

Bikers For Indonesia akan diisi berbagai konten acara yang melibatkan seluruh biker yang hadir dengan kegiatan kreatifitas dari seluruh komunitas. Dalam press conference yang digelar pada Sabtu, 12 Oktober 2019 di Moto Village Jakarta, panitia menyebutkan Bikers For Indonesia akan menyuguhkan konsep camping selama 3 hari penyelenggaraan.

“Kami akan menyiapkan 59 tenda pleton untuk para bikers yang hadir termasuk fasilitas lain seperti dapur umum dan toilet.” jelas bro Ade dari Komunitas Kawasaki Retro Rider (KRR).

Panitia juga menyiapkan tenda lapak untuk para komunitas yang ingin memamerkan karya modifikasi atau berjualan merchandise yang dimiliki. Untuk lebih mengakrabkan tali silahturahmi para peserta yang hadir akan disuguhkan Bikers Camp, Api Unggun, Fun Games, Musik dan Diskusi Nasional.

Bikers For Indonesia
Rolling Thunder setelah acara press conference Bikers For Indonesia. Foto: Yusuf Arief

“Selama 3 hari para bikers akan dihibur dengan pagelaran musik dari para musisi berbagai generasi dan genre musik, salah satunya band legendaris Godbless.” terangnya.

Tidak hanya itu dalam ajang ini Bikers For Indonesia juga akan mengadakan diskusi Nasional yang membahas seputar permasalahan tentang regulasi motor kustom dan motor antik yang selama ini menjadi momok para bikers.

“Regulasi atau peraturan tentang modifikasi/ kustom motor seperti apa yang bisa memacu para builder untuk terus menghasilkan karya sesuai dengan pemegang kebijakan, dalam hal ini pemerintah. Saya ambil contoh kustom Sespan pada Vespa, bagaimana caranya karya ini bisa langgeng saat diproduksi massal dengan harga yang bersaing,” ungkap Bro Sahala dari GT Vespa Society.

Bikers For Indonesia
Bro Ameng, kegelisahan para pengguna motor klasik. Foto: Yusuf Arief

Sementara itu, Bro Ameng dari Motor Antique Club Indonesia (MACI) mengatakan, dalam diskusi nanti ia juga akan menyampaikan aspirasi atas kegelisahan para pecinta motor antik selama ini yang takut kehilangan aset motor klasik yang dijual ke luar negeri atau pengguna motor klasik yang kerap bermasalah di jalan karena regulasi yang ada saat ini.

Dalam diskusi Nasional ini, Bikers for Indonesia bakal menghadirkan berbagai pemangku kepentingan seperti Ketua MPR, Kakorlantas Polri, Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Kebudayaan, Kementrian UMKM, pegiat motor kustom dan motor klasik.

Ditargetkan Bikers For Indonesia akan dihadiri 4000 biker yang berasal dari seluruh Indonesia. “Hingga saat ini kami masih terus melakukan kordinasi dan komunikasi dengan para komunitas yang akan hadir. Seperti dari Kalimantan, Bali, Sumatera dan Jawa.” tutup Bro Ade. (YA/ NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here