NaikMotor – Aan Winarno menginginkan Suzuki Hyperunderbone buatan 2005-nya diubah jadi single seater yang lebih berisi. Maka Aan pun melakukan modifikasi Suzuki Satria F150 Minor Fighter.
Tak hanya itu, Suzuki Satria F150 Minor Fighter itu digeber untuk menghadiri Jambore Nassional Satria Club Indonesia di Depok, Jawa Barat (5/10/2019) lalu. Sekali menyelam minum air jadi motivasi dan semangat untuk merasakan langsung hasil modifkasinya.
Hyperunderbone minor fighter Aan itu hasil olahan Kantor Modifikasi 7, Tulungagung, Jawa Timur. Banyak juga ubahannya, “Bentuk main frame yang mendapat porsi besar untuk ubahan pertamanya, hanya menyisakan komstir sebagai patokan utama. Penggunaan pipa seamless berdiameter lebih dari 1 inchi yang dipasang di kanan kiri sebagai tumpuan mesin Satria F150. Seketika konstruksi rangka baru lebih kekar dan padat “, buka Surya Mahardika KM-7 selaku eksekutornya.
Lanjut pemilihan kaki-kaki yang menggunakan copotan dari motor lain yang biasa dipakai bahan modifikasi. “ Satu set sok depan milik Kawasaki Ninja 250 karbu berhasil dicaplok dengan sedikit ubahan pada as komstir. Diameter as sok yang besar dibanding Byson dipilih karena material yang dimiliki Ninja 250 lebih kuat. Sektor buritan diisi lengan ayun milik Honda MC23 yang kena sentuhan kastem dibeberapa titik. Terakhir, sepasang pelek orisinil copotan Yamaha MT25 mengisi bagian roda depan belakang “, tambah builder ramah ini.
Sementara soal bodi, Aan yang anjuga anggota Satria Club Surabaya itu menambahkan, “Sentuhan bodi custom berbahan dasar fiberglass mulai dari batok headlamp, front fender, undercawl, tangki hingga bodi dan jok dibalut warna merah sesuai warna di STNK. Kelengkapan berkendara semacam lampu, spidometer, spion dan sein terpasang lengkap layaknya motor jalan raya yang dipakai harian.”
Terakhir, area mesin yang sudah mengalami ubahan untuk mengimbangi bobot yang sudah bertambah. “ Langkah bore up dengan piston 68 mm, porting polish dan rubah durasi noken as yang dikilik oleh Saiful Bachri mekanik terpercaya dari dulu saat motor masih dalam kondisi standar. Alhasil, konsumsi bahan bakar dan performa saat diajak riding Depok ke Surabaya yang dihasilkannya berasa motor standar. Diajak bermanuver masih cukup ringan untuk berakselerasi dengan top speed Satria F150 yang terkenal kencang “, tutup Aan. (Maleha/Prob/NM)
Data Modifikasi Suzuki Satria F150 Minor Fighter
Pelek depan belakang : Yamaha MT2
Sok depan : Kawassaki Ninja 250
Swing arm : Honda MC23
Ban depan : Pirelli Scorpion Trail 120/70-17
Ban belakang : Pirelli Scorpion Trail 160/60-17
Bodi : Fiber Custom
Footstep : Yamaha R6
Stang : Handlebar XK
Builder:
Modifikasi 7
(Surya Mahardika), Gudang Selipan Ds. Bungur, Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Telp : 081554302777