Lampung (naikmotor) – Lampung menjadi catatan tersendiri bagi penyelenggaraan Suzuki Indonesia Challenge (SIC). Selain asal pembalap yang kini menjadi andalan Suzuki di balap ARRC melalui Suzuki Asia Challenge, Andreas Gunawan, Lampung juga mengapresiasi SIC dari antusias pengunjungnya.
Pengecualian lain buat Lampung adalah desain sirkuit yang berbeda dan belum ditemui di kota-kota sebelumnnya. Kombinasi lintasan menanjak dan menurun di jalan milik Pemerrintahan Kalianda menjadi tantangan ekstrem bagi para pembalap pemula.
Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 1 km tersebut juga memiliki jalur lurus yang panjang hingga ideal untuk memacu Suzuki Satria FU150 dan Suzuki Satria F115 Young Star.
Keunikan terjadi di kelas Young Star Cup, dimana para juara lebih sering latihan dan mengikuti ajang balap tanah dan drag bike. Namun hal tersebut justru menjadi kelebihan dalam skill mereka ketika menghadapi balapan di sirkuit ini.
Fisik yang lebih terlatih di kontur lintasan naik dan turun memberikan kemenangan bagi Marulli, Pangky Aditia dan Aziz Zein yang membawa pulang gelar juara 1,2 dan 3 kelas Young Star Cup.
Persaingan panas di kelas Satria Cup terasa lebih sengit sejak race 1 hingga race 2, karena para juara sudah terbiasa menggunakan Suzuki Satria FU150 dalam ajang balap sebelumnya.
Kekuatan performa Suzuki Satria FU150 mampu dipacu secara optimal oleh Freddy Arisandi, Julio Salinas dan Helmi Juniarta yang menjadi juara di posisi 1, 2 dan 3 kelas Satria Cup. Mereka sanggup memberikan pertunjukan balap menegangkan bagi kurang lebih 10.000 masyarakat Lampung yang telah hadir menyaksikan ajang seleksi pembalap muda bernyali ini.
Masyarakat Lampung tidak mau ketinggalan menjadi saksi hidup perjalanan calon pembalap dunia asal provinsi Lampung yang membanggakan, seperti Andreas Gunawan – finalis Suzuki Indonesia Challenge season 1 yang saat ini menjadi Pembalap di Suzuki Asian Challenge 2015 dan sedang memimpin puncak kelasemen di tingkat Asia mengalahkan pembalap asal Jepang dan Thailand.
“Semenjak kami melihat talenta Andreas Gunawan pada season 1, kami sebagai penyelenggara Suzuki Indonesia Challenge sangat yakin bahwa banyak potensi yang dimiliki pemuda asal Lampung untuk menjadi pembalap muda terbaik tidak hanya di Indonesia namun juga di tingkat Internasional. Kami juga sangat senang dengan antusiasme masyarakat Lampung yang luar biasa positif mendukung putra-putra daerah Lampung untuk berkarir menjadi pembalap profesional,” ujar Endro Nugroho, deputy of managing director 2W PT. Suzuki Indomobil Sales.
Aksi para pembalap yang mengikuti Suzuki Indonesia Challenge season 2 turut didukung oleh komponen berkualitas dari IRC tire, Denso, NS Battery, Showa dan WRX. Support penuh selalu mereka berikan guna memperoleh pembalap terbaik Indonesia yang siap berkompetisi di tingkat Internasional.
Menurut Freddy Arisandi, yang juga pernah menjajal panasnya grand final SIC season 1, keinginan meraih juara dan lolos sebagai finalis season 2 menjadi impiannya. “ Kendala cidera pada pergelangan tangan yang saya miliki justru menjadi motivasi bagi Saya untuk membuktikan tidak ada halangan untuk menjadi juara bila ada tekat dan kedisiplinan yang kuat. Sejak awal saya sudah merasa sangat yakin karena sudah sejak lama saya menggunakan Suzuki Satria FU150 untuk keperluan balap dan sudah banyak prestasi yang saya kumpulkan.” (rls/NM)