Hasil Trial Game Asphalt 2019 Yogyakarta Membuat Klasemen Semakin Panas

0
TGA 2019 Yogyakarta
Doni Tata di TGA 2019 Yogyakarta mempertipis poin klasemen. Foto: istimewa

NaikMotor – Kejuaraan supermoto yang diinisiasi 76 Rider, Trial Game Asphalt (TGA) putaran ke-3 di Yogyakarta berlangsung dramatis. Di TGA 2019 Yogyakarta yang digelar di Sirkuit Stadion Mandala Krida, (20-21/9/2019), poin pemuncak klasemen di kelas utama semakin rapat.

Sejak kualifikasi TGA 2019 Yogyakarta, (20/9/2019) persaingan sengit dimulai seperti di kelas FFA250 yang menjadi favorit. Pembalap Farudilla Adam, Tommy Salim dan Doni Tata adalah para pemuncak klasemen setelah seri Boyolali. Namun, di kualifikasi posisi grid dimulai Tommy, Doni dan Farudilla.

Posisi setelah hasil race1 atau moto1 posisi berubah kembali, kini Farudilla, Tommy dan Doni. Namun di moto2 peristiwa dramatis terjadi, Farudilla dan Tommy crash, sehingga Doni melenggang ke podium teratas.

Doni menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 7:33.919 menit. Disusul Tommy Salim di posisi kedua dengan torehan waktu 7:4.022 menit. Sementara, Farudilla Adam justru tercecer di peringkat ke empat dengan waktu 7:44.819 menit. Adapun tempat ketiga berhasil diamankan oleh rider bernomor 9, Surya Narayana.

Di klasemen usai TGA 2019 Yogyakarta, Doni Tata masih di peringkat ketiga kini mengumpulkan 129 poin, di bawah Tommy Salim dengan 134 poin. Sementara sang pemuncak klasemen sementara, Farudilla Adam dengan koleksi 137 poin harus ekstra hati-hati karena posisinya bisa saja tergusur di dua seri selanjutnya.

Ancaman pun dilontarkan Doni Tata yang tak mau begitu saja melepas titel juara umum Trial Game Asphalt selama dua tahun berturut-turut. “Yang jelas ke depannya saya akan lebih konsisten dan fokus di seluruh race yang tersisa. Saya optimis juara, champions itu tidak ada kata menyerah,” kata Doni.

Sengitnya persaingan juga terjadi pada kelas FFA 450. Dibayangi oleh Doni Tata dan Tommy Salim, Rider asal Inggris, Lewis Cornish tampil perkasa dari mulai sesi kualifikasi hingga race day. Baik di Moto 1 maupun Moto 2, dia konsisten nangkring di posisi puncak.

Adapun untuk hasil akhir di kelas unggulan Trial Game Asphalt 2019 lainnya, yaitu Trail 175 Open menempatkan Tommy Salim di posisi pertama dengan 50 poin, Surya Narayana di posisi kedua dengan 44 poin, dan Rexzy Kepo di posisi ketiga dengan 36 poin. Sedangkan di kelas Trail 175 Non Pro yang juga merupakan kelas unggulan, posisi pertama diraih Reihan Lapendoz dengan 50 poin, posisi kedua Erick Candra dengan 44 poin dan posisi ketiga M. Noufal Saleh dengan 38 poin.

Keseruan tidak hanya terjadi di lintasan balap karena serunya pertarungan antar para rider semata. Mengusung konsep sportainment, Trial Game Asphalt juga memanjakan para pecinta balap motor dengan berbagai macam hiburan dengan DJ performance hingga dentuman kembang api raksasa.

Mario CSP dari 76 Rider selaku penyelenggara Trial Game Asphalt menyebut, “Animo pegila balap di Yogyakarta sungguh luar biasa. Tak kurang 130 pebalap ambil bagian di 10 kelas yang dilombakan dalam Trial Game Asphalt ini. Dan para penonton pun sangat antusias memberikan dukungan hingga akhir race. Terima kasih untuk warga Yogyakarta yang telah mensukseskan gelaran seri ketiga ini.”

Setelah Yogyakarta, Trial Game Asphalt 2019 akan berlanjut ke dua seri terakhir. Yaitu di Malang pada 18 – 19 Oktober dan Semarang 13 – 14 Desember. pantau info lengkapnya di www.trialgame.id / Instagram: @trialgameid / Facebook: trialgameid. (Rls/NM)

TGA 2019 Yogyakarta

TGA 2019 Yogyakarta
Doni Tata

LEAVE A REPLY