Sentul (naikmotor) –Pada gelaran Scooter Grand Prix Seri 3 yang berlangsung (27/9/2015) lalu di Sirkuit Karting Sentul, Bogor Jawa Barat ada kelas paling bergengsi yakni Super Free For All (Super FFA).
“Kelas penggabungan antara FFA Big Frame, FFA Small Frame dan FFA 4T. Semua dijadikan dalam satu kelas dicari siapa yang paling kencang,” jelas Putut Nugroho dari Vespa Balap Indonesia (VBI) kepada NaikMotor.com, Super FFA diselenggarakan sejak seri 2 (7/6).
Juaranya adalah Vespa small frame produk 1979 milik VBI. Tentunya untuk menjadi terbaik banyak ubahan agar bisa mencatatkan waktu terbaik 1 menit 1,671 detik pada sirkuit Karting Sentul. Sirkuit dengan panjang lintasan 1,260km itu. Skuter dengan joki Heru Susanto dari Banten itu melesat jauh meninggalkan lawan-lawannya hingga terpaut 4,235 detik dengan juara kedua.
Si hitam milik VBI itu telah berganti jeroan, basis blok mesin 90cc telah diganti dengan produk Falc 153cc khusus untuk Vespa tipe small frame . Ini untuk mengejar performa tinggi, sehingga si hitam mampu menembus kecepatan rata-rata 69km/jam di lintasan go kart yang pendek-pendek itu.” Sebelum turun balap di Dyno tembus 23,8hp targetnya bisa di atas 25hp. Waktu seri dua sebelumnya bisa tembus 59 detik time-nya,” sebut Putut.
Tentunya untuk mengimbangi performa bengisnya, sektor lain pun tak luput dari ubahan, seperti terlampir di bawah ini.(Afid/nm)
Daftar komponen modifikasi
Basis motor Vespa Smalframe 90 cc tahun 1979
– Blok Mesin Falc 153 cc
– Piston GP 1
– Reedvalve Falc
– Carburater Sudco 34 mm
– Kopling MMW
– Gear DRT
– Pengapian Parmakit
– Knalpot Hummer Zombie
– Shockabsorber Malossi
– Gas Spontan
– Ban Slick medium Compound
