NaikMotor – Honda Big Wing Wahana juga memberikan edukasi kepada konsumen Honda kapasitas besar lainnya. Tujuan edukasi safety riding Honda BigBike Wahana itu agar touring lebih aman.
Jumlah kilometer jarak turing ternyata bukan jaminan seseorang ‘aman’ berkendara motor, hal ini juga berlaku kepada pengendara Honda BigBike. Guna menumbuhkan rasa aman berkendara, Wahana Honda BigWing gelar edukasi safety riding untuk pemilik sekaligus konsumen Honda Bigbike berlatih safety riding di Wahana Safety Riding Center Jatake, Tangerang, Sabtu (14/09/2019).
Diikuti puluhan konsumen Honda BigBike berbagai tipe seperti CMX500 Rebel, CB650R, CB500F, CB500X, hingga Honda Gold Wing 1800, peserta dapatkan beragam edukasi berkendara aman langsung dari tim instruktur Safety Riding Promotion Wahana (SRP). Dimulai dengan pembekalan teori, peserta selanjutnya dapatkan praktek berkendara aman. Tidak hanya itu, tim SRP bahkan juga berikan pengetahuan cara terbaik dan aman mendirikan motor yang terjatuh khusus untuk motor bermesin besar.
“Kami bahkan sampai memaksa setiap konsumen agar mengikuti edukasi safety riding Honda BigBike Wahana sehingga dapat diaplikasikan. Terutama ketika mengadakan turing dengan jarak yang jauh,” jelas Manager Wahana Big Wing, Chris Salmon.
Edukasi safety riding khususnya kepada konsumen BigBike adalah satu kewajiban dan menjadi agenda penting yang digelar Wahana. Minimal setahun dua kali bahkan lebih kampanye berkendara aman disampaikan. Bukan hanya untuk pribadi, pengetahun ini nantinya dapat menggambarkan positif turing Honda BigBike yang melakukan konvoy yang mengedepankan unsur keselamatan dan menjadi contoh pengguna jalan yang lain.
Antusias ditunjukkan peserta kali ini, khusunya praktek di trek di safety riding. Instruktur SRP mempraktekan beberapa kondisi berkendara mulai dari slalom, pengendalian ditikungan, teknik pengereman, hingga keseimbangan.
“Praktek yang diberikan sesuai dengan karakter peserta kali ini yang sering mengadakan turing jarak jauh. Dengan pengetahuan inilah, nantinya dapat tercipta konvoy yang aman bagi diri sendiri hingga pengguna jalan lainnya,” tambah Head of SRP Wahana, Agus Sani. (Rls/NM)