Jakarta (naikmotor) – Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) produk Honda menguasai pangsa pasar sebesar 70,5% dengan angka penjualan sebesar 425.458 unit pada September 2015. Penguasaan pangsa pasar nasional ini merupakan yang tertinggi kedua dalam beberapa tahun terakhir.
General manager sales division PT. Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, menyatakan dalam rilisnya, “Penerimaan positif terhadap dua model sport terbaru All New Honda CB150R StreetFire dan New Honda Sonic 150R mampu mengantarkan AHM mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar motor nasional”.
Sebelumnya pada April 2015, penjualan sepeda motor Honda mampu memimpin dengan pangsa pasar 70,7% melalui penjualannya sebesar 371.011 unit.
Di segmen naked/motor sport, selain ditopang penjualan All New Honda CB150R StreetFire dan New Honda Sonic 150R, jajaran motor sport Honda lainnya juga mampu memikat hati pecinta sportbike melalui penjualan Honda CBR series sebesar 6.205 unit, Honda Verza 4.973 unit, dan Honda Megapro 750 unit. Adapun big bike series memberikan kontribusi penjualan sebanyak 6 unit.
Di segmen motor skutik, penguasaan pangsa pasar skutik Honda semakin besar dengan angka 78,9% melalui total penjualan 353.661 unit. Penjualan All New Honda BeAT eSP series berkontribusi sebanyak 190.674 unit, disusul New Honda Vario eSP series 121.170 unit, Honda Scoopy series 40.795 unit, Honda Spacy 550 unit, All New Honda PCX 469 unit, dan Honda Big Bike NM4 Vultus sebanyak 3 unit.
Di segmen underbone/bebek, AHM memiliki Honda Revo series yang terjual sebanyak 17.326 unit, diikuti oleh Honda Supra series 17.146 unit, dan Honda Blade 4.207 unit. Total penjualan motor Honda di segmen bebek ini sebesar 38.679 unit dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 58,1%.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mengantarkan sepeda motor Honda sebagai pemimpin pangsa pasar sepeda motor nasional. Kami berharap dapat terus menemani konsumen di tengah berbagai kondisi perokonomian saat ini dengan memberikan layanan dan produk sepeda motor terbaik,” tutup Thomas. (rls/NM)