Motegi (naikmotor) – Pembalap Malaysia yang tergabung dalam Idemitsu Honda Team Asia, Azlan Shah Kamaruzzaman nyaris podium di balapan Moto2 yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (11/10/2015) kemarin.
Hanya dua lap tersisa di sirkuit yang basah, Azlan masih berada di posisi ketiga di bawah Johann Zarco dan Jonas Folger. Sayang, satu lap tersisa Sandro Cortese menyalip Azlan untuk selanjutnya menuju podium ketiga.
Meski demikian, inilah kejutan terbesar dalam karier Azlan selama tahun ini untuk finis di posisi keempat. “Kami membuat sejarah hari ini. Tentu saja saya bahagia dengan pencapaian finis keempat di Motegi. Awal balapan saya nyaris terjatuh, beruntung masih bisa dikontrol dan mencoba overtake pembalap di depan,” Sebut Azlan.
Azlan menambahkan jelang lap-lap terakhir cengkeraman ban khususnya belakang mulai berkurang. “Karena itu saya tidak bisa melajukan lagi motor cukup mempertahankan posisi,” kilah Azlan.
Satu pembalap Malaysia lainnya yang impresif persis di belakang Azlan adalah The Pescao Hafizh Syahrin Abdullah (Petronas Raceline Malaysia), meski bukan yang pertama kali tampil ke depan, namun meraih posisi lima merupakan penampilan terbaik Hafizh di tahun ini.
Sama halnya seperti Azlan yang memiliki masalah dengan ban belakang, Hafizh juga merasakan hal serupa.
“ Tentu saja saya senang dengan hasil ini. Awalnya saya merasakan dapat bersaing dengan pembalap di depan, namun saya merasakan masalah di ban belakang. Saya tidak mau ambil risiko yang bisa merugikan saya. Yang penting saya bisa meraih poin banyak,” katanya seperti dilansir di laman official fan page FB Hafizh.
Tarian dua pembalap Malaysia ini tentu akan mendapat perhatian pembalap lainnya mengingat dua minggu ke depan (25/10/2015) mereka akan tampil di kandang di seri Shell Malaysia Motorcycle GP.
Bukan rahasia kalau seri Sepang biasanya akan disertai dengan hujan yang itu menjadi kelebihan di antara mereka. Hafizh apalagi, tahun 2012 yang turun sebagai wild card Moto2 yang start dari posisi 27 mampu bertengger di urutan keempat melawan Ianonne dan Marc Marquez di mana saat itu Sepang diguyur hujan hingga akhirnya distop karena badai.
Sebutan The Pescao yang artinya ikan kecil begitu melekat pada sosok Hafizh. Bisa dipastikan bila ada sirkuit dengan trek basah, Hafizh akan menjadi salah satu pembalap yang ditakuti. Tarian ikan kecilnya akan lincah menelusuri setiap sudut lintasan.
Bukan hanya dua pembalap Malaysia di Moto2 seri Motegi kemarin yang tampil brilian, Zulfahmi Khairuddin juga mencapai prestasi dengan finis di posisi lima di Moto3, pencapaian terbaik Zulfahmi di musim ini.
Ketiga pembalap Malaysia itu kompak saling mendukung satu sama lain di luar trek. Mereka biasa untuk diskusi dan sharing pengalaman balap. Mereka juga memiliki sebutan masing-masing Boys Pescao (Hafizh), The Pirate (Azalan) dan The Tiger (Zulfahmi). (Arif/nm)