Gigs and Gas 2019 Usung Tema Karya Tak Kenal Rupa

0
Gigs and Gas 2019
Genesis otomotif akan kembali mengadakan Gigs and Gas 2019 pada Sabtu 7 September 2019 Foto : Istimewa

NaikMotor – Event paduan kegiatan otomotif, musik dan seni kembali digelar. Gigs and Gas 2019 akan berlangsung, (7/9/2019) di Rawamangun, Jakarta Timur.

Gelaran yang diusung sekumpulan komunitas otomotif roda dua dari berbagai macam genre yakni Genesis otomotif akan bertemakan Karya Tak Kenal Rupa yang merupakan event yang menyuguhkan pentas musik, automotive dan art.

Event yang mendukung kreatifitas yang digagas oleh para seniman kontemporer, musisi dan motoris dari pecinta motor custom dan scooter, acara ini berlangsung di Big Bike 60 yang berada di Jalan Rawamangun, Jakarta Timur.

“Di Gigs and Gas ini, kami ingin memberikan hiburan yang aktif dan kreatif dengan suguhan yang menarik. Tahun ini adalah tahun ke dua terlaksananya acara Gigs and Gas. Di Gigs and Gas tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, seperti performers band, art exhibition, art performers,” ucap Muhammad Fikri, Creative Director Gigs and Gas 2019.

Terbuka untuk umum dan juga pastinya untuk motoris serta pencinta seni Gigs and Gas 2019 ini bisa menarik kurang lebih 500 pengunjung, Untuk motoris nantinya juga akan ada city ride dengan titik kumpul di Taman Menteng.

“Dengan hadirnya art perform, pengunjung juga bisa melihat proses karya seni yang dibuat, selain itu para pengunjung bisa belajar membuatnya, selain itu salah satu bentuk apresiasi kami terhadap para seniman dengan memberikan panggung untuk menunjukan karya mereka,” papar Fikri.

Meramaikan acara juga akan diisi dengan Live Music, city ride, custom bike and scooter exhibition, art installation, art drawing and painting exhibition, art performer, bazaar toys, accessories biker dan games.

“Kami berharap acara ini bisa menjadi acara rutin setiap tahun nya dan yang paling kami harapkan acara ini bisa menjadi ajang memperkenalkan karya dari para seniman. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat umum sadar akan para musisi indie dan para seniman lokal yang memiliki potensi luar biasa, sehingga karyanya bisa dikenal dan dinikmati.” tutup Fikri. (Wawa/Prob/NM)

LEAVE A REPLY