Yogyakarta (naikmotor) – Gelaran Kustomfest 2015 Showi’n Soul sukses digelar di JEC Hall (3-4/10/2015) kemarin dengan menyedot sekitar 23 ribuan pengunjung. Bukan itu saja, Kustomfest telah menjadi buah bibir bintang dunia termasuk para jurnalis asing di bidangnya yang hadir.
Salah satu yang diusung Kustomfest 2015 Showin’ Soul adalah mengedukasi peserta dan pengunjung. Untuk peserta kontes misalnya, jauh-jauh hari pendaftaran sudah dilakukan via email serta menetapkan penutupannya via sosial media. Sementara pengunjung diedukasi untuk bisa menghargai karya yang dipajang dan diberi kesempatan mendapatkan lucky draw ‘Jaran Kore;, motor custom karya Retro Classic Cycles.
Edukasi lainnya adalah di sesi Kustom Bike Show berupa penilaian yang dilakukan juri di hadapan panggung berinteraksi dengan para buildernya langsung. Dengan membawa karyanya, dan tentu saja bisa jalan dikendarai, mereka dituntut untuk bisa menjelaskan semua aspek karya termasuk jawaban teknik bial ditanyakan juri dari bintang tamu dunia dan media asing.
Soal presentasi inilah para panel juri dan juga pengunjung menjadi tahu seperti apa konsep customized-nya berikut material yang digunakan serta cara pengerjaan yang lebih spesifik teknik.
Tujuannya jelas, mengedukasi para builder lokal untuk bisa percaya diri berbicara di atas panggung di depan pengunjung serta mengusai kualitas karyanya. Sekali lagi, Kustomfest 2015 mengajarkan semua yang terlibat untuk respect terhadap karya yang dibangun dengan perjuangan dan energi besar para buildernya.
Itulah kenapa Kustomfest 2015 mengusung tema Showin’ Soul, “ Showin’ Soul adalah show your soul. Bagaimana kita membangun karya dari sebuah pemikiran sendiri memperlihatkan karakter yang penuh nilai apresiasi dan respect dari semua kalangan,” jelas Lulut Wahyudi, direktur Kustomfest 2015.
Sementara edukasi bagi pengunjung adalah selain bisa ‘respect’ terhadap karya-karya anak bangsa juga memperlihatkan bahwa motor custom, hot rod itu bukanlah mimpi, tapi nyata dan dibuat dengan proses yang harus diapresiasi.
Bukan sekadar workshop custom yang terus tumbuh untuk menjadi bahan rujukan bengkel, namun rekayasa teknologi serta pilihan parts dan aksesori juga melimpah di Kustomfest 2015. Belum lagi ditambah para seniman kreatif yang memiliki spesifikasi di pengecatan, pinstripe, engrave dan pengrajin metal lainnya juga ikut menjadi bagian penting dari perjalanan kustom kulture ini.
“Saya kaget, kualitas peserta meningkat pesat dibanding dua tahun lalu waktu saya hadir ke Kustomfest. Dan yang membuat saya kagum adalah apresiasi untuk pengunjung berupa lucky draw motor custom yang konsisten diberikan untuk pengunjung, belum pernah saya temui di gelaran kustom show manapun,” sebut Frederic Bagur, jurnalis Wild Motorcycles asal Perancis yang telah melanglangbuana ke berbagai event custom di berbagai negara.
Apresiasi juga layak diberikan kepada para sponsor Kustomfest 2015 yang bukan sekadar menggelontorkan dana namun menantang kreativitas. Sepert halnya melalui Powerplant Motorcycles Challenge ! Kustomfest 2015 – Zeneos, Sebuah kompetisi untuk melakukan rancang bangun motor kustom dengan aliran Café Racer yang mengacu pada rancangan sketsa salah satu icon kustom dunia, yaitu Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycles, Amerika.
Pemenang dari kompetisi ini nantinya akan diberangkatkan untuk menyaksikan gelaran prestisius 24th Annual Mooneyes – Yokohama Hot Rod Custom Show, yang akan berlangsung pada 6 Desember 2015 mendatang di Jepang.
Salah satu progam baru lainnya adalah Café Racer Day, sebuah program tematik yang diperuntukkan khusus untuk karya motor custom dengan aliran Café Racer didukung sepenuhnya oleh Suryanation. Artinya, Artinya, kita harus bisa ‘respect’ terhadap karya, builder, seniman, artis dan juga penyelenggara yang terlibat di perkembangan industri otomotif kreatif ini, termasuk di antaranta Kustomfest 2015. (Arif/nm)