NaikMotor – Handle bar stabilizer atau jalu stang ada yang bawaan pabrik, tetapi ada juga custom atau after market. Ternyata itu bukan buat gaya tapi ada fungsinya.
Pada sepeda motor tertentu, jalu stang sudah ada sejak dari pabriknya. Fungsinya bukan hanya meredam getaran stang, tetapi faktor keselamatan. Jika motor jatuh ke kanan handle gas bisa balik lagi, motor tidak akan liar.
Makanya pada motor untuk balap misalnya, handle bar stabilzer atau jalu stang sudah wajib pasang. Meski stang sendiri biasanya sudah diganti agar posisi riding lebih pewe atau nunduk.
Muhamad Febri Riyanto yang sudah mengaplikasi stang RZR di Suzuki Satria F150-nya yang dipakai untuk balap beragumen. “Walau sebenarnya tidak ada masalah getaran yang signifikan. Tapi berhubung saat ini diwajibkan memasang jalu stang jadi mau tak mau harus pasang. Saya pakai yang berbahan teflon.“
Bagus Badak owner bengkel Connect Garage, di bilangan Jl. Beo, Ciputat, Tangerang Selatan urun rembug. “Seharusnya memang dipasang sama jalu stang di ujung kanan kiri. Pemakaian jalu stang bukan semena-mena untuk gegayaan saja, lebih cenderung ke unsur safety serta meminimalisir benturan saat motor jatuh di aspal.” (Maleha/Prob/NM)