Motegi (naikmotor) – Tampil kompetitif di awal musim MotoGP 2015, ternyata tak menjamin pembalap Ducati akan terus tampil kompetitif seperti prediksi kebanyakan orang saat mengawali musim kompetisi MotoGP 2015. Buktinya sudah bisa dilihat sendiri, sejak beberapa seri sebelum menjelang pertengahan musim balap, duo Ducati hanya bisa mengintip pembalap lain dari luar posisi finish podium.
Kondisi ini membuat Andrea Dovizioso sempat mengeluhkan lambannya kinerja dan riset yang dilakukan Ducati. Mengingat tim Yamaha dan Honda yang awalnya bisa terkejar oleh Ducati, sekarang memiliki level keunggulan yang jauh lebih tinggi. Bisa dilihat dari selisih waktu saat menyentuh garis finish yang cukup besar.
Namun karakter sirkuit stop and go di Motegi, Jepang ditambah dengan sejarah pencapaian duo pembalap Ducati di sana, membuat mereka lebih optimis bisa tampil kompetitif di MotoGP Jepang akhir pekan ini.
“Motegi adalah salah satu sirkuit favoritku karena banyak zona pengereman yang cukup berat. Tahun ini saya berharap bisa tampil lebih kompetitif menggunakan spek motor GP15. Jelas target utama kami adalah melakukan setup yang sesuai dengan keinginan trek,” optimis Dovizioso.
Tidak jauh berbeda dengan rekan setimnya yaitu Andrea Iannone yang masih berupaya untuk tampil kompetitif usai mengalami insiden terjatuh pada sesi tes privat di Mugello, Italia beberapa waktu lalu.
“Jelas trek ini cukup menguras strategi dan juga butuh setup yang tepat. Tahun ini saya berharap Ducati GP15 bisa tampil kompetitif di Motegi, apalagi kekuatan motor ini memang terletak pada zona pengereman. Jadi rasanya lebih pas,” pungkas Iannone. (Spy/NM)
