Las Vegas (naikmotor.com) – Salah satu tantangan dari kehadiran motor listrik adalah butuh waktu yang lama untuk pengisian baterainya. Gogoro, sebuah perusahaan start-up di gelaran Consumer Electronics Show(CES) 2015 kemarin (6/1), meluncurkan Smartscooter dengan teknologi Gogoro Energy Network untuk mereduksi lamanya pengisian baterai. Scooter listrik tersebut bisa mengisi ulang baterainya secara berlangganan di tempat semacam ATM bernama GoStations. Jadi, pemiliknya cukup berlangganan setiap bulan untuk menukar baterai yang sudah habis.
Gogoro didirikan pada 2011 oleh bekas petinggi HTC, Horace Luke dan Matt Taylor yang kemudian mengajak Dr. Samuel Yin dari Ruentex Group serta Cher Wang dari HTC. Dengan pengalaman di industri ponsel termasuk pernah bekerja di Microsoft, Luke dan Taylor memiliki koneksi banyak dengan para vendornya termasuk di antaranya dengan Panasonic yang memasok baterai lithium 18650 khusus untuk otomotif.
Gogoro Smartscooter dibekali motor magnet synchronous dari G1 di mana saluran tenaga ke roda belakang menggunakan belt carbon composite berteknologi balap dari Gates dengan dual mode pengendaraan ride by wire electric, Normal dan Super Boost. Gogoro mengklaim Smartscooter menghasilkan 8,5 hp pada 3250 rpm dan menuai kecepatan 96,5 km /jam dan dibutuhkan penggantian baterai setiap 96,5 km.
Chassis monocoque dirancang dengan material aluminium yang dinamakan Aeroframe dengan suspensi single arm di depan dan multi-link system pre-load adjustable di bagian belakang. Remnya menggunakan dual piston caliper 205mm di roda depan serta single piston caliper 162 mm di belakang. Velg-nya memakai bahan aluminium 12-inch berbalut ban Maxxis. Bobot total dengan dua baterai sekitar 112 kg. (tdr/nm)