Losail ( naikmotor) – Rangkaian seri FIM ARRC 2015 putaran kelima telah dimulai Kamis (1/10/2015) dengan sesi latihan bebas. Dua pembalap Supersport 600 Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama dan Andi Izdihar atau Andi Gilang masih mencari settingan terbaik.
Selengkapnya rilis dariAstra Honda Racing Team mengenai hasil latihan pertama ARRC Losail 2015.
Free Practice 1 (FP1) kelas Supersport 600cc dimulai. Rangkaian seri ke 5 Asian Road Racing Championship (ARRC) yang akan digelar (1-3/10/2015) diadakan di Losail International Circuit, Qatar.
FP1 dimulai pukul 15.30 waktu setempat di bawah suhu 40 derajat celcius dan temperatur aspal 51,2 derajat celcius. Panasnya suhu di sirkuit Losail sangat menguras energi pembalap tim Astra Honda Racing Tim (AHRT) yaitu Dimas Ekky Pratama (20) dan Andi Farid Izdihar (27).
Hasil FP1 ini memang belum maksimal dikarenakan Dimas perlu adaptasi pada suspensi depan dan final gir. Sedangkan Andi baru kali pertama turun di kelas supersport 600cc di sirkuit ini.
Dimas:
Hasil dari FP 1 ini saya masih perlu penyesuaian setting suspensi bagian depan. Saya merasakan adanya drible pada suspensi depan saat release breaking rem depan . Untuk itu perlu disetting ulang kembali kekerasan suspensi. Selain itu hasil data logger nanti apakah perlu juga dilakukan setting ulang pada final gir.
Andi :
Saya masih perlu penyesuaian pada motor 600cc, karena ini pertama kali saya mencobanya di sirkuit ini. Sebelum nya saya pernah balapan di sirkuit ini saat masih di Asia Dream Cup (ADC) dan Asia Talent Cup (ATC). Saya perlu lebih improve lg di sesi FP 2 nanti.
FP2
Pembalap AHRT, Dimas Ekky Pratama dan Andi Farid Izdihar berhasil memperbaiki posisi dan catatan waktu pada sesi latihan resmi ke 2 ARRC di Sirkuit Losail , Qatar. Free practice yang dibuat 3 kali dalam 1 hari ini membuat kedua pembalap AHRT harus mampu lebih cepat mengenal karakter sirkuit.
Dimas :
Pada FP2 ini saya merasakan ada perubahan yang signifikan setelah mengganti final gir. Saya memperbaiki peringkat menjadi ke 9 setelah sebelumnya ada di posisi 11 pada FP1. Tapi tidak cukup sampai di situ, pada FP3 nanti saya akan lebih improve lagi dalam posisi riding dan racing line.
Andi:
Di FP2 ini saya mencoba lebih improve dalam hal adaptasi karakter sirkuit. Ini terbukti naik 2 peringkat di posisi 13 setelah sebelumnya di posisi 15 pada FP1. Saat FP3 nanti saya harus lebih fokus pada posisi riding, racing line dan setting gir.
FP3
FP 1-3 berlangsung dari siang hingga malam hari dengan perbedaan waktu 4 jam lebih lambat dari Jakarta membuat pembalap harus bisa menahan kantuk saat FP 3 dimulai pada pukul 22.05 waktu Qatar. Berarti pukul 2 dini hari waktu Jakarta. Ini menjadi tantangan bagi Dimas Ekky Pratama dan Andi Farid Izdihar untuk bisa meraih catatan waktu dan posisi terbaik di FP3 ini.(rls/NM)