Jakarta (naikmotor) – Menyusul respons pasar yang positif dengan kehadiran Peugeot Scooters terutama Django di ajang IIMS 2015 lalu, CEO Peugeot Scoters, Frederic Fabre, berkesempatan datang ke Jakarta dan membagi waktu dengan beberapa media di Kemang, Selasa (29/9/2015) dengan jajaran direksi Garansindo.
Pria yang sempat membesarkan mobil Peugeot 206 di Indonesia tersebut menyatakan bahwa kehadirannya ke Indonesia kali ini untuk menyiapkan strategi besar di segala lini bersama Garansindo menyambut pasar 2016.
Fabre menambahkan bahwa Peugeot Scooters adalah produk premium yang memiliki sejarah panjang di dunia skuter di mana sudah dari tahun 1957 melahirkan produk. “ Secara brand kami salah satu yang tertua, pada 2018 akan merayakan ulang tahun ke-120. Django adalah salah satu produk sukses kami di Eropa dan kami melihat potensi besar di Indonesia,” sebutnya.
Fabre mengaku terkejut dengan sambutan pasar pada perkenalan di IIMS 2015 lalu yang mencapai angka 314 unit dan dikatakannya d luar ekspetasi mereka. “Karena itulah kami datang ke Indonesia sekarang bertemu dengan Garansindo membahas semua aspek baik dari produk sampai layanan aftersales. Karena kami tidak kenal kompromi untuk kualitas produk dan layanan terhadap konsumen. Kami tidak ingin sekadar sukses di motorshow namun jauh ke depan,” sebutnya.
Frederic Fabre menambahkan, Peugeot Scooters ingin konsumen mendapatkan produk sesuai ekpektasi mereka, tidak ada downgrade. “Apa yang diperkenalkan di Indonesia oleh Garansindo sesuai dengan produk yang kami pasarkan di Eropa. Itu bagian dari tugas kami memperkenalkan teknologi yang kami miliki,” tambahnya lagi.
Soal produk,seperti Django, Fabre mengatakan bahwa yang melekat pada Django misalnya adalah hasil temuan teknologi Peugeot. “ Kami memakai bodi dari bahan plastik dan yang pertama menggunakan ABS. Dan kami sangat bangga dengan teknologi ini tentu saja kami tidak bernai mengubahnya begitu saja,” jelas Fabre.
Sementara tentang melemahnya rupiah, Fabre menyebutkan bahwa segmen premium biasanya tahan terhadap fluktuasi harga. “ Kami tidak mengubah harga setiap hari karena sudah dirancang untuk jangka panjang,” bebernya. (Arif/nm)