Aragon (naikmotor) – Rasanya cukup fair jika mengatakan bahwa pertarungan antara Valentino Rossi dan Dani Pedrosa di MotoGP Aragon, Spanyol hari Minggu (27/9/2015) adalah pertarungan yang cukup imbang. Tidak heran jika tagline PedRossi-Tastic yang artinya Pedrosa VS Rossi make a Fantastic Battle, jadi pembicaraan netizen.
Dari sisi kekuatan teknis motor, memang tipe sirkuit ini menguntungkan Honda RC213V, karena terdapat beberapa spot yang membuatnya bisa tampil maksimal.
Misalnya seperti zona akselerasi yang menawarkan trek lurus dan profil lebar sirkuit yang bisa dimanfaatkan para penunggang Honda. Hal ini juga lah yang terlihat ketika Valentino Rossi berupaya menyusul Dani Pedrosa. Meski berulang kali pembalap kawakan itu mencoba, namun Ia selalu gagal. Karena memang Pedrosa selalu mampu memberikan performa terbaik ketika berakselerasi.
Namun berkat skill riding pembalap berpengalaman dan sudah juara dunia berulang kali menggunakan beberapa tipe motor di MotoGP, Rossi mampu mengimbangi performa agresif Honda.
“Saya mencoba segala macam cara untuk menyusul Pedrosa, tapi Ia selalu mampu kembali menyusulku di zona akselerasi. Makanya tidak ada alasan untuk tidak puas dengan hasil di sini,” pasrah Rossi.
Upaya menyusul yang dilakukan Rossi, puncaknya terjadi di lap terakhir. Di mana Pedrosa yang tersusul di zona fast corner sektor pertama Motorland Aragon, akhirnya memberanikan diri menyusul Rossi di celah sempit dari sisi sebelah dalam tikungan ke-5. Aksi tersebut malah membuat keduanya keluar tikungan di jalur yang sama dan akhirnya Rossi harus mengalah untuk keluar jalur.
Namun Rossi tetap menganggap bahwa trik yang dilakukan Pedrosa itu sah. Berbeda dengan trik yang dilakukan Max Biaggi di MotoGP Suzuka tahun 2001 silam. Biaggi dengan sengaja mendorong Rossi ke luar lintasan dengan sikutnya ketika menyusul Rossi keluar tikungan.
“Penggambarannya sederhana saja. Pedrosa memang tampil sangat kuat di sirkuit ini. Walaupun kecewa karena kehilangan 9 poin dari Lorenzo, tapi saya cukup senang dengan performaku di Aragon. Karena ini adalah trek sulit bagiku,” pungkas Rossi. (Spy/NM)
