NaikMotor – Semester awal 2019, penjualan Wahana Honda masih didominasi tipe skutik di mana Honda BeAT masih favorit konsumennya. Namun, pihak Wahana mengakui target sedikit meleset, kenapa sebabnya?
PT Wahana Makmur Sejati, main dealer Honda Jakarta Tangerang melalui Edi Setiawan, Chief Marketing Officer memberikan update penjualan di semester awal 2019. “Penjualan kami sampai Mei masih di angka 32-35 ribu unit dengan dominasi tipe skutik di mana Honda BeAT masih favorit. Kami mengakui awal tahun ini sampai April meleset dari target, dari 140 ribu unit jadi 119 ribu,” tukasnya di sela-sela buka puasa bersama media di Hotel Santika Kelapa Gading, Senin (27/5/2019).
Ditambahkan Edi, penyebab penjualan meleset dari target karena beberapa hal seperti kenaikan BBN (Biaya Balik Nama), kebijakan baru dari OJK soal kredit mengenai total markting cost hingga pajak STNK naik sampai 15-20 persen.”Beberapa faktor itu yang mengganggu pasar di mana kita harus bernegosiasi lagi dengan konsumen. Bulan Mei ini kita ada di Jakarta Fair dan ditargetkan bisa menjual 6.500 unit,” tukasnya.
Langkah yang sudah disiapkan Wahana untuk menggenjot penjualan di semester kedua antara lain melalui pameran seperti GIIAS dan mall to mall. Soal penjualan Honda Big Bike, Edi mengatakan delivery unitnya baru dilakukan bulan Mei ini.”Target kami untuk big bike tahun ini bisa mencapai 150 unit,” tambahnya. Sementara itu, Wahana Honda juga mampu mencatatkan hasil positif di sektor purnajual karena unit entry servisnya naik termasuk kenaikan penjualan suku cadangnya. (Arif/nm)
