Kawasaki Racing Line Ajak 80 Peserta Pacu Adrenalin di Sirkuit

0
Kawasaki-Racing-Line
Kawasaki Dealers Community (KDC) menggelar Kawasaki Racing Line berupa edukasi defensive riding untuk para pemilik motor Kawasaki di Sirkuit Sentul, Selasa (22/9/2015). Foto: Kawasaki

Jakarta (naikmotor) – Kawasaki Racing Line, coaching clinic yang digelar Kawasaki Dealers Community (KDC) berhasil menarik minat 80 pemilik Kawasaki untuk belajar mengenai teknik berkendara yang dihelat di Sirkuit Sentul, Selasa (22/9/2015).

Didukung Adira Finance, latihan bersama berupa safety dan defensive riding bersama rider dan komunitas Kawasaki belajar teori balapan hingga mengenal karakter motor masing-masing serta cara mengendalikannya.

Sebanyak 80 peserta dari berbagai komunitas datang meramaikan acara ini, dengan varian Kawasaki beragam, mulai dari 250cc hingga 1000cc. Setiap komunitas masuk secara bergantian ke dalam trak Sentul, namun sebelumnya peserta dibekali teori mengenai racing line, trik-trik saat melewati setiap tikungan, engine braking serta bagaimana cara mengendalikan motor saat berada dalam kecepatan tinggi.

Hal ini disampaikan oleh mantan pembalap, yang bergabung dalam KDC, yaitu Petrus Canisius Tobun. Tobun melakukan coaching clinic bersama peserta kelas 600 cc, sementara untuk kelas 250 cc dilakukan oleh Kenichi Takemura, yang merupakan Instruktur Kawasaki Racing Academy dan M. Reihan, pembalap Kawasaki Manual Tech.

“KDC ingin memberikan latihan safety dan defensive riding kepada pengguna atau rider motor Kawasaki. Devensive riding maksudnya peserta akan diajarkan bagaimana menguasai kendaraan saat berkendara normal dan saat terjadi kecelakaan, sehingga tidak mengalami cedera yang parah.” Ucap Agustinus Priyatna, selaku wakil ketua umum KDC.

Adapun tujuan lain dari Kawasaki Racing Line adalah untuk lebih memahami secara maksimal tentang keunggulan motor Kawasaki yang dimiliki riders, serta mengapresiasi dan mengkolaborasikan kemampuan berkendara para riders dengan kapasitas keunggulan motor di sirkuit, bukan di jalan umum yang bisa membahayakan pengendara lain.

“Artinya jika ingin memacu adrenalin dan kemampuan berkendara, lakukanlah di sirkuit karena tempat yang tepat buat racing. Jangan di jalan umum, karena ada speed limit-nya sedangkan di sirkuit no speed limit,” tambah Reza Pahlevi, humas KDC.

Selain memproduksi dan menjual motor Kawasaki, KMI dan KDC juga peduli tentang keselamatan serta kenyamanan para riders motor Kawasaki di jalan, karena keselamatan adalah hal yang utama untuk semua pengendara riders bermotor.

Event ini akan dilakukan secara rutin sehingga dapat memberikan dampak positif serta himbauan semoga pengendara dan komunitas-komunitas Kawasaki untuk memahami arti dan manfaat safety riding di jalan. (rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here