Belanda (naikmotor) – Penyegaran pada produk Yamaha YZF-R1 yang cenderung tidak terlihat sejak tahun 2011 dan juga krisis global yang sempat melanda industri sepeda motor dunia, membuat Yamaha menarik diri dari ajang balap World Superbike Championship (WSBK). Namun tahun depan, mereka akan kembali ke ajang balap tersebut.
Kembalinya Yamaha ke ajang balap WSBK ini, sangat menarik untuk disimak. Lantaran mereka kembali bakal membawa varian terbaru dari Yamaha R1. Tentunya standar tinggi akan diterapkan, lantaran saat penarikan diri dari WSBK di akhir musim 2011 lalu pun, bukan di dasari karena tidak kompetitifnya motor mereka. Melainkan karena melakukan efisiensi finansial.
Menariknya lagi, Yamaha malah menggandeng sang juara dunia WSBK 2014 lalu yaitu Sylvain Guintoli dan membawa pembalap tim Suzuki Alex Lowes yang tahun ini tak bisa unjuk skill lantaran paket motornya memang tidak kompetitif. Namun Lowes takkan beradaptasi dengan orang-orang baru, lantaran tim Crescent Racing juga yang dipercaya memegang tim Yamaha Racing WSBK nantinya.
Tak cukup sampai di situ, Yamaha tak hanya menarik tim yang menjalankan operasional Suzuki di WSBK. Namun juga menarik sponsor utama Honda Racing di WSBK tahun ini yaitu PATA. Brand ini merupakan brand snack atau makanan ringan asal Italia yang memang konsisten mendukung tim-tim dengan nama besar di WSBK. Artinya, tahun depan Yamaha bakal mengadopsi warna khas PATA yaitu kelir putih.
“Ini adalah momentum yang tepat bagi kami untuk kembali ke WSBK. Kami sudah memetakan senjata baru untuk bertarung di ajang ini, sebagai pembuktian lanjutan tentang performa motor baru kami secara keseluruhan. Kali ini kami menggandeng Crescent Racing karena memiliki kesamaan visi dan misi dalam dunia balap ini,” ujar Eric De Seynes, chief operating officer Yamaha Motor Europe.
Apakah Yamaha bakal mampu kembali meraih masa-masa jaya saat di WSBK? semoga saja. (Spy/NM)