NaikMotor – Rudi Gunawan, seorang modifikator malah semangat melakukan restorasi. Apalagi restorasi Yamaha RZR 1997 yang langka komponen.
Program restorasi yang dilakukan Rudi Gunawan berbuah manis disaat yang tepat, dari mulai berburu hingga motor berdiri dengan gagahnya.
Pemilik gerai modifikasi Berkat Motor yang ngendon di Ciledug Raya No. 1C, Kreo, Larangan, Tangerang kepincut untuk restorasi Yamaha RZR 1997. Sebab jenis sepeda motor sport bermesin 2 langkah yang tergolong rare item ini mempunyai banyak generasinya. Meskipun begitu, Rudi masih cukup hafal bagian dan detailing yang jadi pembedanya.
Generasi Yamaha RZR yang hadir dari tahun 1990 hingga 1997 yang merupakan jebolan tahun terakhir sport 2 tak ini nongol di Indonesia, konon katanya ada tahun tertentu yang lebih istimewa. “Di antaranya versi 1994-1997 instrumen dashboard alias spidometer berbentuk bulat untuk indikator kecepatan dan RPM. Behel belakang memakai besi kotak yang lebih sporti. Bagian suspensi belakang juga lebih modern, sepasang sokbreker Kayaba yang sudah memakai tabung nitrogen”, buka Rudi Gunawan.
Pria yang rutin berlatih bela diri ini juga menambahkan, saat pertama kali mendapat bahan RZR dengan kasta tertinggi yang lebih cenderung sebagai motor kencang saat itu, sangatlah beruntung. “Lagi hoki saya dapatnya dari 1 pemilik dengan 2 motor sekaligus, hanya beda warnanya saja. Hitam dan biru dengan kondisi seadanya. Tanpa fairing yang jadi ikon dari RZR ini”, papar pria 2 anak itu.
Jiwa builder yang dipunya Rudi untuk merestorasi jagoan Yamaha yang populer di Jepang pun dimulai. RZR Pure Sport yang identik dengan fairing fiberglass dengan headlamp kotak sebagai area penerangan, diburu di lapak online dengan harga yang reasonable. Tanpa fairing roh RZR jadi hilang kegagahannya. Selanjutnya repaint di seluruh rangka biar kembali fresh dan maskulin.
Berlanjut ke wadah bensin RZR yang punya garis tegas di samping kiri kanan tangki, dipertegas dengan laburan warna duo tone khas pabrikan Yamaha. “Warna hitam mulai dari atas lubang pengisian bensin dan abu-abu yang dipilih pakai cat dari Spies Hacker. Sedikit garis merah itu asli striping bodinya yang menjalar dari tangki turun ke fairing hingga di ujung bodi belakang”, jelas modifikator fasih berbahasa Jawa ini.
Area suspensi depan masih menggunakan jenis teleskopik yang notabene sama dengan varian RX King hanya mendapat sentuhan ulang pengecatan di tabung sokbrekernya. Restorasi tanpa langkah optimalisasi part tertentu dijadikan pertimbangan. Misalnya, double shockabsorber belakang yang memang bukan aslinya RZR 1997. “Karena pertimbangan akan harga shockabsorber yang sangat fantastis, akhirnya pilihan jatuh pada suspensi Bajaj Pulsar yang sama-sama menggunakan tabung nitrogen. Kebetulan ada stok di bengkel yang masih dalam kondisi normal”, ungkap Rudi.
Suku cadang lain yang bisa dibilang ghoib dan jarang ada untuk RZR yaitu breket fairing. Beberapa jenis suku spare part yang mahal antara lain shockabsorber belakang, karet footstep depan belakang yang bisa buka tutup. Selanjutnya tinggal mencari lawan yang hendak meminangnya. Ssstt.. Surat-surat lengkap dan hidup semua lho. (Maleha/Prob/NM)
Data Modifikasi Restorasi Yamaha RZR 1997
Pelek Depan : Rossi 1,85 x 17
Pelek Belakang : Rossi 2,15 x 18
Shockkabsorber Belakang : Bajaj Pulsar
Standar Tengah : Yamaha Scorpio Custom
Kaliper : Standar Repaint
Bengkel
Berkat Motor
CP: 0812 9807 7779