NaikMotor – BMW Motorrad Indonesia tampaknya mulai agresif merangkul komunitas, setelah Motorrad Days di Bali, Maret lalu, kini mereka siap mementas ajang keterampilan bermotor menggunakan GS dalam kualifikasi BMW Motorrad GS Trophy 2020 di Sentul.
PT Maxindo Moto Nusantara, selaku agen pemegang merek (APM) BMW Motorrad di Indonesia mengajak para offroader dan petualang merasakan sensasi motor type GS ber-genre adventure dalam sebuah kompetisi. GS Trophy pertama kali diadakan pada tahun 2008 di Tunisia dan digelar setiap dua tahun sekali, setelahnya dilaksanakan di Afrika Selatan, Afrika Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, Thailand, dan Mongolia.
Tahun 2020 merupakan kali ketujuh bagi BMW Motorrad untuk menyelanggarakan GS Trophy dan akan menghadirkan 23 team yang berasal dari berbagai belahan dunia, termasuk dua team wanita. Nah, babak kualifikasi BMW Motorrad GS Trophy 2020 akan dilaksanakan di Sentul pada 27 Juli mendatang dengan titel BMW Motorrad GS Trophy 2020 Qualifier Indonesia.
“BMW Motorrad Indonesia ikut berpartisipasi dalam ajang ini karena kita ingin para riders Indonesia dapat mencicipi proses kualifikasi GS Trophy dan mudahan dapat berpartisipasi di babak final GS Trophy 2020 di New Zealand. Kami yakin riders di Indonesia sangat mumpuni dan kami juga menambahkan pelatihan sebelum mengikuti ajang kualifikasi lokal,” tutur Joe Frans, selaku CEO BMW Motorrad Indonesia di Jakarta, Kamis (16/5/2019). Joe menambahkan, nantinya di global event, peserta akan menggunakan motor F 850 GS.
Acara ini merupakan babak kualifikasi yang diadakan pertama kali di Indonesia dan ditujukan untuk pengendara amatir, baik pria maupun wanita, BMW Motorrad tipe GS sebelum dapat bergabung sebagai perwakilan dari Indonesia dalam babak penyisihan selanjutnya di Malaysia dan bersaing dengan Malaysia, Filipina, Taiwan, Vietnam dan Singapura pada bulan September tahun ini.
Kemudian pemenang dari Asia Tenggara akan berangkat untuk beradu dengan riders dari negara – negara asal benua lain di ajang GS Trophy 2020 New Zealand. Adapun materi kompetisinya mencakup 10 penilaian yakni:
1.Get dressed and start the GS (TC)
2.Stand Up and Pull Away
3. Parallel Logs (TC)
4.Garge
5. Riding On a Log
6. Breaking and parking on Side Stand
7.Slalom (TC)
8.Balancing GS with engine running (TC)
9.Slow race (TC)
10. Sand or Gravel or Water crossing (TC)
Adapun juri yang disebut dengan Marshall terdiri dari Imanuel Pratna sebagai instruktur yang telah bersetifikasi, Budi Irawan sebagai perwakilan dari Pusdiklantas Polri, Joel Mastana sebagai dari perwakilan IMI, dan Wisnu Gareng yang merupakan salah satu jurnalis senior yang pernah mencicipi enduro park di Hechlingen. (Arif/nm)
