NaikMotor – Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo diultimatum Honda, karena tak juga membaik. Selama MotoGP 2019, Lorenzo hanya di posisi ke-14 klasemen.
Lorenzo diultimatum Honda yang tampaknya lebih cepat daripada saat di Ducati (2017-2018). Saat di Ducati Corse, Lorenzo di tahun pertama kontraknya tak mampu mengendalikan Desmosedici.
Demikian juga saat di Honda saat ini, RC213V 2019 baginya masih sulit dikendalikan. Lorenzo berkilah, “RC213V bukan motor natural saya. Masih banyak yang harus dikembangkan.”
Namun saat ditanya soal ultimatum itu, Lorenzo membantahnya. “Tak seorangpun dari Honda yang menyatakan itu. Saya belum mendengarnya,” kilahnya kepada media GPOne.
Lorenzo hanya berada di posisi ke-14 klasemen saat ini. Selama musim 2019 baru mengumpulkan 11 poin. Di MotoGP 2019 Jerez hanya finis di posisi ke-12. (Afid/nm)