NaikMotor – Meski bermesin dan bertransmisi sama, tetapi Honda X-ADV lebih tangguh daripada Vultus. Memang dari segi kategori pun sudah berbeda, X-ADV skuter adventure, Vultus cruiser.
Honda X-ADV yang diluncurkan di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, bermesin 2 silinder 750cc dan Dual Clutch Transmission (DCT) 6 percepatan sebagai mekanikal penggeraknya. Tetapi skuter adventure masih dilengkapi dengan berbagai fitur berteknologi terkini, seperti Honda Selectable Torque Control atau HSTC seperti pada Forza250, namun tidak ada pada Vultus.
Seperti DCT, HSTC bekerja mengandalkan sensor ABS yang terletak di roda depan dan belakang. Sehingga jika terjadi gejala selip, injeksi bahan bakar akan dikurangi, grip bisa didapat kembali. Namun saat di permukaan gembur atau loose seperti di pasir, HSTC bisa membuat X-ADV stuck.
Agar bisa bertraksi, pengendara bisa memanfaatkan fitur G(ravel) switch. Fitur untuk menonaktifkan adaptive clutch DCT. Sehingga torsi mesin langsung tersalurkan ke countershaft, rantai dan roda. Gerusan roda pada permukaan gembur itu akan menggali hingga bertemu permukaan lebih keras agar bisa bertaksi kembali. Sehingga X-ADV lolos dari obstacle itu.
Namun ada syarat untuk mengaktifkan G switch, seperti kata Endro Sutarno, Technical Training Dept PT Astra Honda Motor (AHM), (3/5/2019) saat bedah fitur X-ADV di Telkomsel IIMS 2019. “HSTC harus dinonaktifkan terlebih dahulu. Selain itu pengendara juga harus terampil, paham benar reaksi motor saat over power tersebut,” pungkasnya. (Afid/nm)