NaikMotor – Sempat bersinar bersama Yamaha Tech3 Johann Zarco kemudian hijrah ke pabrikan KTM pada 2019, tetapi selama dua seri: Qatar dan Argentina, mantan the best rookie itu jadi melempem. Apa penyebab Zarco lelah?
Zarco sadar penampilannya jauh dari kata gemilang. Pembalap asal Perancis itu mengakui mengaku kesulitan menunggangi KTM RC16. Upaya menjinakkan motor berimbas staminanya jadi melorot saat balapan.
“Saya hampir berjuang di sepanjang balapan, bahkan dari awal. Saya seperti bertarung melawan motor sendiri, dan kemudian saya pun kelelahan. Kesulitan itu dirasakan saat motor melaju, sulit menikung, dan keras untuk dihentikan. Dari itu segalanya menjadi sangat rumit,” katanya kepada Motorsport.
Zarco hanya mampu finis di urutan ke-15 di Qatar dan Argentina. Meski begitu ia belum mau menyerah. Ia percaya masih banyak hal yang harus dipelajari agar dirinya bisa beradaptasi dengan motor KTM.
“Saya harus menerimanya. Ini cukup sulit karena saya finis balapan dengan rasa kelelahan. Tetapi saya harus belajar dari hal tersebut,” tutur Zarco.(Agl/nm)