Pengalaman 10 Jam Test Ride Scrambler Ducati Icon dan Desert Sled 2019 di Thailand

0
Test Ride Scrambler Ducati Icon dan Desert Sled 2019
Test Ride Scrambler Ducati Desert Sled 2019 di Thailand. Foto: Ducati

NaikMotor – Atas undangan Ducati Indonesia, NaikMotor secara eksklusif mendapat kesempatan menghadiri peluncuran model baru Scrambler Ducati 2019 di Thailand, (1-3/4/2019) yang dikemas dalam Land of Joy Asia. Tidak hanya itu kami juga mendapatkan pengalaman melakukan test ride Scrambler Ducati Icon dan Desert Sled 2019 sejauh 240 Km, dari Khao Lak ke Phangna Bay pada Selasa (2/4/2019).

Kami bergabung bersama jurnalis lain dari India, Australia dan Filpina untuk melakukan test ride Scrambler Ducati Icon dan Desert Sled 2019 yang terbagi atas dua grup dengan start dari hotel La Vela. Hotel ini berada di pinggir pantai yang menjadi salah satu destinasi surfing terkenal dan bisa dijangkau lebih kurang 2 jam dari Phuket International Airport.

“Silakan kalian explore Scramber Ducati Icon dan Desert Sled dengan leader masing-masing. Fotografer dan videografer akan kami siapkan di beberapa titik, jadi enggak usaha takut untuk dokumentasi dan tetap fokus riding experince,” sebut  Stefano Campaci, Marketing Director Ducati Asia Pacific.

Sesi test ride Scrambler Ducati Icon dan Desert Sled 2019 dimulai pukul 8 pagi di hotel dengan perlengkapan riding gear lengkap. Oiya, kali ini saya menggunakan sepatu mid cut boots Eiger Xavante yang dirancang untuk traveling dengan material kulit di bagian atas serta outsole Vibram Ibex yang memiiki daya cengkram tinggi.

Kami berada di grup pertama untuk mendapat kesempatan mencicipi Scrambler Ducati Icon terlebih dulu dan dipimpin oleh Sakda Lek dari Ducati Motor Thailand yang juga seorang instruktur Ducati Riding Experience.  Ternyata di depan Lek, seorang Polisi Thailand juga mengawal kami memacu Ducati Hypermotard, Mantul!

Menyemplak Scrambler Icon dengan beberapa ubahan baru seperti jok dengan busa  lebih padat membuat duduk lebih terasa nyaman selama berkendara untuk sebuah motor bergaya custom tersebut. Mesin berkapasitas 803cc bisa digerakan mudah sambil menarik tuas kopling yang sekarang lebih enteng dengan sistem hidrolik termasuk levernya juga bisa distel.

Perjalanan kami melewati jalanan mulus melewati perbukitan dengan pemandangan indah serta berbagai variasi belokan. Kami lebih percaya diri menikung arena kini semua Scrambler Ducati telah dilengkapi dengan Cornering ABS sehingga tak takut lagi ban depan terkunci atau gejala slip. Yang layak diacungi jempol juga setup baru fork depan memberikan efek redaman lembut hingga nyaman memacunya.

Karena kami konvoi berombongan, kecepatan tidak bisa dipacu secara penuh, namun dorongan tenaganya cukup memuaskan dan bisa dipantau di panel instrumen setiap posisi gear-nya. Kami sempat mencatat top speed sampai 140 km/jam di jalanan lurus. Kami sesekali berhenti untuk photo session sambil menikmati teriknya udara di Khaolak.

Hampir 3,5 jam perjalanan menikmati Scrambler Icon, kami akhirnya beristirahat di Samet Nangshe Boutique Viewpoint, sebuah restoran dengan pemandangan elok. Total perjalanan kami memacu Icon sejauh 130 Km dengan rute La Vela Khao Lak – Takuapa  – Khao Lak-Lam Ru National Park  –  Phang Nga dan Samet Nangshe.

Usai beristirahat, kami bergantian dengan grup sebelumnya yang memacu Desert Sled. Nah ini dia yang ditunggu-tungggu kami untuk bisa menjajal sosok motor dengan beberapa ubahan untuk offroad. Pada Desert Sled, perubahan desain tampak pada jok berdesain lebih tipis di bagan belakang, pelek dengan jari-jari hitam, rangka kini berwarna merah, dan cover sisi tangki aluminium dengan outline merah.

Kami mendapat briefing sebelumnya dan latihan sebentar untuk mengendarai Desert Sled yang memiliki kapasitas mumpuni untuk offroad. Fitur baru Desert Sled 2019 adalah travel suspensi panjang sampai 200mm, suspensi yang bisa diatur ulang, ground clearence tinggi 238 serta ban Scorpion Rally STR serta tinggi jok 860 mm. “ Silakan pake riding mode Offroad untuk perjalanan ini, kalau di jalan raya bisa pakai journey. Sesuaikan posisi badan kalian saat ,” sebut instruktur.

Dengan komposisi bodi seperti itu, otomatis kaki kita jinjit dan memang harus siap menaklukan liarnya Desert Sled. Mmm, cukup menggundang adrenalin begitu masuk jalan tanah berpasir , karena begitu membuka gas, ban belakang langsung bereaksi. Kami lebih suka dengan posisi berdiri mengendarainya karena mudah mengatur handling termasuk dalam menjaga keseimbangan badan.  Rute yang dilewati memang tidak sepenuhnya offroad namun bisa mencicipi performanya saat menerjang gundukan serta trek tanah. Tak sadar kami malah sempet nyaris terbang saat melewati gundukan namun traksinya tetap dapat menjaga motor kembali stabil menapak permukaan tanah. Tentu saja, kinerja suspensi depan sangat bisa diandalkan dalam menaklukan medan offroad.

Jalanan yang sedikit basah karena hujan sebelumnya ikut membuat kami sedikit menari-nari saat masuk trek perkebunan. Sampai akhirnya kembali ke jalanan aspal untuk kembali ke hotel dengan rute yang berbeda dengan sebelumnya yakni melewati Thung Maphrao dari Samet Nangshe. Test ride ini juga pembuktian sepatu Eiger yang nyaman digunakan khususnya untuk mencungkil tuas persneling dan tapaknya nyaman saat menjejak footstep.

Akhirnya kami menyelesaikan test ride Scrambler Ducati Icon dan Desert Sled 2019 dengan selamat selama hampir 10 jam tanpa insiden. Alhamdulillah. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here