Misano (naikmotor) – Hotlap atau lap pamungkas yang dilakukan Jorge Lorenzo ketika bertarung di sesi kualifikasi MotoGP Misano, San Marino yang berlangsung Sabtu (12/9/2015) kemarin, meninggalkan kekecewaan besar dari pembalap asal Spanyol itu. Lantaran Ia sedang berupaya mencetak lap tercepat di lap pamungkas, namun Valentino Rossi malah terlihat menghalangi jalurnya.
Usai sesi kualifikasi, Lorenzo pun terlihat protes melalui wawancara khusus dan sesi konferensi pers usai kualifikasi. Kondisi ini langsung mendapat investigasi dari direksi balap MotoGP dan diputuskan bahwa Rossi melanggar aturan tentang kedisiplinan pembalap di lintasan di pasal 3.2.1. FIM Road Racing World Championship.
Hal ini ditanggapi dengan ringan oleh Rossi. Ia mengaku bersalah dan meminta maaf pada rekan setimnya itu. Bahkan untuk mencairkan kondisi, Rossi sedikit bercanda saat digelar sesi jumpa pers terkait masalah tersebut.
“Ya, saya melihat Jorge Lorenzo di layar besar dan berusaha menghalangi jalurnya agar Ia mendapat masalah. Tidak tidak, ini cuma bergurau saja!” canda Rossi.
“Ini memang sebuah kesalahan, saya melihat ke layar yang ada di spot tersebut untuk melihat kemungkinanku untuk melakukan hot lap lagi. Tapi angkanya tidak begitu terlihat. Sempat melihat Lorenzo di layar, tapi rasanya Ia masih cukup jauh dan ternyata itu sudah berada di belakang dan merasa kesulitan. Ini murni kesalahanku, saya meminta maaf karena tidak melihatnya,” lanjut Rossi.
Lorenzo sendiri merasa bersyukur, lantaran Marc Marquez yang diprediksi merusak pencapaiannya, melakukan kesalahan. Sehingga posisinya tak terganggu. Lorenzo pun siap bertarung dengan Rossi dan menekuk pembalap kawakan itu di kandangnya sendiri.
Lorenzo sendiri maklum dengan kesalahan yang dilakukan Rossi, karena ini memang bisa terjadi suatu saat. Artinya tidak akan ada perseteruan antara keduanya di off track seperti di awal-awal Lorenzo bergabung ke Yamaha. (Spy/NM)