NaikMotor – Royal Enfield Bullet Trial diluncurkan di India oleh Eicher Group. Tampilannya mirip scrambler daripada trial yang menjadi namanya.
Royal Enfield Bullet Trial diluncurkan 26 Maret 2019 di India. Seperti yang disebutkan sebelumnya. Dual purpose retro Royal Enfield berbasis model Bullet, dan ada dua model 350cc atau 500cc.
Trial 350 akan bermesin 346 cc, mesin 4 langkah satu silinder Twinspark berpendinginan udara. Mesin menghasilkan 19,8 daya kuda pada 5.250 rpm, torsi 28 Nm @ 4.000 rpm. Serta dilengkapi transmisi manual 5 percepatan. Sedangkan Trial 500 menggunakan mesin 499 cc yang kini menghasilkan 27,2 daya kuda @ 5.250 rpm dan torsi 41,3 Nm @ 4.000 rpm. Emisi gas buangnya telah memenuhi standar emisi Euro4 atsu BSIV di India.
Namun jangan terpengaruh dengan namanya, meski diembeli Trial, bukan berarti Bullet akan menjadi motor offroad crawl yang nyaris tanpa jok itu. Tetapi Trial mengarah kepada istilah jadul untuk offroad, seperti Scrambler.
Tetapi memang Trial lebih difokuskan untuk penggunaan jalan raya, terlihat dengan ground clearance tidak berubah, dan knalpot meninggi tanggung. Part yang diadopsi dari Bullet misalnya rangka, mesin, tangki dan plat samping.
Sementara komponen yang berbeda untuk menunjukkan karakter offroadnya adalah stang tinggi, fender pendek, dan rak pengganti jok pembonceng.
Kemudian roda depan akan berukuran 19” dan belakang 18”, bannya dengan kembangan kasar. Sebagai pembeda dengan Bullet, frame akan diwarnai terang, seperti pada 500 Trial berwarna hijau terang. (Afid/nm)