Jakarta (naikmotor) – Data Polda Metro Jaya selama periode Januari-Agustus 2015, tingkat pelanggaran oleh masyarakat kelompok usia 10-16 tahun mencapai 10.731 kali. Sementara pelanggaran tertinggi dilakukan oleh kelompok usia 16-30 tahun sebanyak 271.394 kali.
Kasubdit Dikyasa Polda Metro Jaya, AKBP Ipung Purnomo menyatakan, terbatasnya pemahaman mengenai tata cara berlalu lintas serta rendahnya kesadaran untuk mematuhi peraturan menjadi salah satu penyebab utama pelanggaran oleh kelompok usia muda di jalan raya.
“Banyak pelanggaran dan bahkan kecelakaan lalu lintas terjadi akibat emosi yang tinggi saat berkendara. Inilah pentingnya dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai road safety sejak dini seperti kepada anak-anak usia sekolah,” jelas Ipung saat menjadi pemateri dalam Kampanye Road Safety Michelin bertajuk “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” di Taman Lalu Lintas Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (12/9/2015).
Berdasarkan data Polda Metro Jaya, sampai tahun 2014 total populasi kendaraan di Jakarta mencapai 17.532.967 unit, masing-masing 13.084.372 unit mobil dan 3.226.009 unit sepeda motor. Jumlah populasi motor dan mobil di Jakarta tumbuh rata-rata 12 persen setiap tahunnya.
Kampanye Road Safety Michelin bertajuk “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” memasuki tahun kedua. Kegiatan ini merupakan bukti dari komitmen dan konsistensi Michelin bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk terus menekan tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Country Head Communications & Brand PT Michelin Indonesia, Fiona Mambu mengatakan, kampanye road safety untuk anak-anak SMU ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk mengubah cara pandang yang seringkali keliru tentang berlalu lintas.
“Banyak hal yang harus dipahami oleh setiap pengendara agar risiko berkendara mereka berkurang. Berbagai pemahaman itulah yang diberikan kepada anak-anak SMU dalam Kampanye Road Safety Michelin bertajuk Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM ini,” kata Fiona.
Pada 2015 Kampanye Road Safety Michelin bertajuk Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” melibatkan 250 siswa SMU dari 6 sekolah negeri dan swasta di daerah Jadetabek. Kegiatan yang berlangsung setiap Sabtu mulai tanggal 22 Agustus – 19 September ini akan di akhir dengan ujian kepada para siswa untuk mendapatkan SIM. (rls/NM)