NaikMotor — Seri 2 Daytona Indoclub Championship 2019 bagai menjadi magnet bagi para penggemar balap motor di Indonesia. Sejak pagi hari ribuan orang berbondong-bodong datang ke Sirkuit Gerry Mang, Subang, Jawa Barat yang menjadi tempat perhelatan balap motor terbesar di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, setiap penyelenggaraan balap motor yang digawangi oleh Denny Wajonk selalu disemuti penonton, pembalap, sponsor bahkan masyarakat sekitar yang berada di sekitar lokasi sirkuit. Komiten dan konsistensi memajukan kompetisi balap motor di Indonesia menjadi kunci sukses Indoclub selama ini.
“Kami selalu berusaha dan berupaya memberikan yang terbaik kepada semua steakholder yang terlibat di Indoclub. Tidak hanya di arena sirkuit, berbagai konten kegiatan pendukung di luar area sirkuit kami sajikan untuk semua pengunjung yang notabene adalah pasar para sponsor.” ujar Denny kepada naikmotor.com di Sirkuit Gerry Mang, Subang, Minggu (24/03/2019).
Semua pengunjung yang datang bisa mengikuti berbagai kegiatan kreatif seperti, Action Photo Contest berhadiah tiket nonton MotoGP Sepang 2019, Baksos (charity) untuk pembangunan rumah ibadah, Official Merchandise & Lucky Draw, Service Helm Gratis, program diskon besar-besaran apparel dan parts.
Kelas-kelas yang dilombakan juga terbilang lengkap dan berbobot. Sebut saja para starter yang terlibat mulai usia 6 tahun (MiniGP) hingga usia di atas 50 tahun (EX Rider). Meski baru 2 kali digelar di Subang, selama 2 hari penyelenggaraan tercatat 600-an starter yang berkompetisi di Seri 2 Daytona Indoclub Championship 2019.
Belum lagi penonton yang hadir, hingga berita ini diturunkan sudah sekitar tiga ribuan orang menyemuti area sirkuit, mereka tersebar di tribun penonton, paddock hingga area luar sirkuit. “Kami baru 2 kali menggelar di Subang, antusias penonton sangat bagus,” tambah Denny.
Tidak hanya itu, para pedagang yang merupakan warga sekitar sirkuit juga turut ketiban rezeki. Dari yang menjual makanan, minuman hingga halaman rumah yang digunakan untuk parkir pengunjung.
“Alhamdulillah kang, kemarin makanan habis, sekarang aja udah masak nasi lagi. Dari pagi udah banyak yang sarapan di sini. ” ujar Kokom yang menjual makanan di pinggir jalan luar sirkuit.
Lain halnya dengan mang Koneng yang memanfaatkan halaman rumahnya untuk menampung parkir sekitar 30 mobil pengunjung. Tiap mobil dikenakan Rp 5 ribu seharian penuh. “Lumayan bisa dapat sekitar Rp 150 ribu dalam sehari kang.” ujarnya.
Fenomena rezeki yang terjadi ini berkat kordinasi dan komunikasi yang baik antara pihak penyelenggara dengan masyarakat sekitar. “Kami mencoba memfasilitasi warga sekitar agar dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat di Indoclub.” tutup Denny. (YA/ NM)