NaikMotor – Danilo Petrucci buka suara mengenai protes yang diajukan empat pabrikan lain terkait winglet ban Ducati. Pembalap asal Italia itu mengatakan Ducati sudah menghormati aturan yang ada di MotoGP.
Usai empat pabrikan lain mengajukan protes di MotoGP 2019 di Qatar, Petrucci dengan tegas mengatakan, pabrikan lain selalu ingin menghentikan kreatifitas Ducati tapi tidak bisa, dan akhirnya mereka mencontek.
“Di paddock selalu ada ide yang melampaui batas, tapi kami membaca dan menghormati aturan. Kemudian banyak solusi dari banyak tim lain, dan mereka telah menyalin solusi kami, dari winglets, salad box, semuanya,” kata Petrux.
“Mereka selalu berusaha menghentikan kami dan tidak pernah bisa, akhirnya mereka menyalin. Setidaknya saya senang bahwa aturan, dan seperti biasanya kami laakukan, telah dihormati,” kata Petrucci dikutip Visordown.
Winglet ban Ducati menjadi polemik sejak kemenangan perdana Andrea Dovizioso di Losail, Qatar. Usai balapan Minggu (10/3/2019), empat pabrikan kecuali Yamaha protes namun ditolak oleh panel steward MotoGP.
Merasa tidak terima Aprilia mengajukan banding diikuti Suzuki. Davide Brivio, Manager Tim Suzuki Ecstar mengatakan winglet ban bukan cuma untuk mendinginkan ban tapi punya kegunaan aerodinamis yang sudah dilarang sejak 2017.(Agl/nm)