NaikMotor – Pabrikan grup Eicher tengah mengalami penurunan di tengah tumbuhnya industri roda dua India. Secara persentase penjualan Royal Enfield 2018 menurun di India.
Bahkan, berdasarkan data asosiasi industri roda dua India (SIAM) penjualan Royal Enfield 2018 menurun di 8 negara bagian India yang selama ini menjadi lumbung penjualan Royal Enfield (RE). Seperti Karnataka dan Maharashtra yang mencakup 13% serapan RE, telah rurun dalam 2 tahun terakhir. Sementara di Kerala, pasar terbesar RE telah turun 13% di trimester ke-3 dan 23% trimester ke-4 (Desember 2018). Penurunan yang cukup berpengaruh pada permintaan nasional RE.
Di Kerala penurunan masih berlanjut hingga 5% di awal 2019. Pada periode sama 2018, terjadi kenaikan hingga 24%. Padahal industri roda dua di Selatan India tengah tumbuh sebesar 9,5%. Tahun lalu di sana tumbuh 5,6%.
Sementara di negara bagian yang sedikit dimasuki RE seperti Uttar Pradesh justru naik 7% di akhir trimester ke-4 (Desember 2018). Demikian bagian Utara India, di Punjab yang naik 14% meski jauh dari pertumbuhan industri roda di sana yang mencapai 28%.
RE telah menetapkan target 870 ribu sampai 880 ribu unit produksi di tahun fiskal ini. Tetapi dengan hanya rata-rata produksi 69.569 per bulan, target itu tidak akan tercapai.
Akibat penjualan Royal Enfield 2018 menurun pun telah berimbas pada saham Eicher di Bursa Efek. Menurut Motorbeam, nilai stok Eicher telah turun hingga 30%. (Afid/nm)