Kemeriahan Burn Out Solo 2015 dalam Galeri Foto

Solo (naikmotor) – Surakarta Kustom Enthusiast yang diusung Burn Out 2015 telah membangunkan para penggiat otomotif dan pelaku industri kreatif di Kota Solo untuk berkarya.

Burn Out Solo 2015 yang menyajikan konten antara otomotif, lifestyle, fashion, musik dan eksebihi seni telah membuka mata para pelakunya bahwa Solo memiliki potensi besar baik dari sisi produksi hingga kemasan pemasarannya.

Dengan menghadirkan berbagai lintas komunitas, Burn Out 2015 menjadi cikal bakal pergerakan para penggemar otomotif dan custom culture lainnya yang ikut dilirik pemerintah.

Tidak kurang pihak Kepolisian Resort Surakarta melalui Satlantas yang berinisiasi menjadikan Burn Out 2015 sebagai arena deklarasi soal keselamatan berkendara untuk seluruh komunitas di Solo. Belum juga permintaan Walikota Solo untuk bisa membuat Burn Out sebagai acara tahunan berskala besar untuk mendatangkan ekonomi bagi masyarakat.

Burn Out 2015 telah mengundang hadir para pelaku di industri custom dari berbagai daerah seperti  Kustomfest, RGF Barbershop, Rich Richie Ride Garage, Mobworks, Scooter Room, Hobbies Shop, Rider.Inc dan Trooper Helmet.

Di dalam acaranya dipenuhi aksi kreatif para seniman Solo antara pintstripe artist, Dhe Marno’s Kastem Leatherwork, Ivory chiko, Komunitas Belmen dan handmade tangki “Gondrong MACI”. Sementara pengisi acaranya Rap and Respect, Malu-malu, Latar Jembar adan The Flash

Dukungan terhadap Burn Out Solo 2015 juga datang dari  Rown Division, Crowd, RGF Barbershop, Mr. Gint, Heuvel, Bunga Karya, Troy, Lumintu, Throox, Hofd, Argh, Crush exp, TNGR,Defense Company,Maddog, betterdays,Nimco, FAD,Couster Org, Astin Pro, Prima Grafika, Rich Richie, Goodluck.print.

Sedangkan komunitas yang hadir antara lain PPMKI, SAJ, HOG, HDCI, IMBI, Meddocs,CRI,Rojomolo,SVT,Iron Buffalo,Kustom Art,Kick Tengkleng MC,Mods squad, Kutu vespa, Bengawan lowrider,Old Home Garage,The Borders,Bukopin.

Berikut kemeriahan Burn Out Solo 2015 dalam galeri foto. (Arif/nm)