NaikMotor – Innovative and Creative Society atau disingkat Increase, akan kembali memeriahkan IIIMS 2019. Selain kontes custom bike , Increase juga akan memperkenalkan motor listrik bernama Java Electric Motorcycles.
Menjadi menarik sebab motor listrik karya anak bangsa ini diklaim lahir bukan dari tangan pemegang merek, tapi justru dari para builder atau modifikator, yang notabene adalah para penggiat industri kreatif roda dua.
“Nama motornya Java Electric Motorcycles (JEM). Statusnya masih prototipe dan nanti kita pajang di booth Increase,” kata Djoko Iman Santoso, founder Increase sekaligus penggagas Java Electric Motorcycles.
Karena lahir dari tangan builder, Iman mengatakan estetika dan fungsi sangat diperhitungkan. Jika saat ini desain motor listrik masih banyak skuter atau naked sport, maka prototipe JEM berjenis Street Tracker.
“Modelnya street tracker. Kenapa street tracker supaya karena harus multi fungsi. Bisa on road tapi juga light off road. Motornya sudah siap dan pokoknya kita pikirkan banget gimana motornya,” kata Iman.
Soal spesifikasi Iman masih tutup mulut. Namun katanya secara teknologi tidak bisa dianggap sebelah mata. “Ngecas dari nol sampai penuh cuma 30 menit. Sekali cas, baterainya bisa buat jalan 120 km,” imbuhnya.
Selain teknologi baterai, JEM memakai material kelas wahid. Iman mengatakan banyak memakai alumunium sehingga bobot motor keseluruhan cuma 70 kg. Fitur-fitur penunjang juga dibuat untuk memudahkan pemakai.
“Motor listrik kan sebetulnya gak perlu tangki. Tapi di kita tetap ada tangki. Tangki itu bisa dibuka buat taruh barang, dan bisa dilepas jadi hard sling bag (tas selempang). Jadi kamu bisa ke mall pake tas tapi dari tangki,” pungkasnya.(Agl/nm)
Jadi penasaran nih om..