NaikMotor – Johann Zarco cukup optimis menjalani seri pembuka MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar. Pembalap Perancis yang membela Red Bull KTM itu bahkan menargetkan bisa finis di peringkat sepuluh besar.
Namun sebelum itu Zarco harus bisa membuktikannya di kualifikasi. Bukan hal mudah sebab Zarco masih penjajakan dengan KTM RC16, di tes pramusim Qatar 2019 hari ketiga saja ia hanya mampu berada di posisi ke-22.
“Saya akan senang masuk 12 besar dikualifikasi, itu akan membantu saya untuk mencapai 10 besar saat balapan. Untuk kualifikasi, akan sulit untuk langsung menembus Q2. Dari Q1 masuk Q2 juga sesuatu yang tidak mudah karena saya punya sedikit pengalaman pada Q1,” katanya.
“Kadang-kadang beberapa pembalap saat Q1 lebih cepat dari delapan besar di Q2. Tapi saya percaya dengan kerja dan kontrol baik motor, finis di urutan 10 besar dalam balapan bukanlah target gila,” kata Zarco kepada Motorsport.
Catatan terbaik tes pramusim Johann Zarco ada di hari kedua dengan waktu 1 menit 55.716 detik di posisi ke-17. Di hari pertama ia berada di posisi ke-16 dengan 1 menit 56.770 detik, dan di hari ketiga di posisi ke-22 dengan 1 menit 56.162 detik.
Padahal pada 2017 saat ia berstatus rookie ia bisa memimpin balapan selepas start meski tak mampu menang balap. Pada musim 2018, di tempat yang sama Zarco berhasil pole position dan mencetak rekor lap.
“Setelah tes yang bagus di Sepang, saya merasa gembira atas semua pekerjaan kami yang sudah mulai membuahkan hasil. Selama saya dapat mempertahankan motivasi yang tinggi, saya merasa dapat mencapai target yang baik,” jelas Zarco.
“Kami punya banyak hal untuk diuji. Memang benar lawan kami juga meningkat dan bergerak cepat, dan kami harus lebih cepat untuk mengejar level mereka. Bukan hanya satu hal besar yang membuat perbedaan,” imbuhnya.(Agl/nm)
