NaikMotor – Ekspor motor nasional meningkat signifikan di awal tahun. Tercatat selama Januari 2019 ekspor CBU mencapai 67.016 unit atau meningkat 76,3 persen dibandingkan Januari 2018 sebanyak 38.021 unit.
Di samping itu Astra Honda Motor (AHM) berhasil mengekspor 17.300 unit motor sepanjang Januari 2019, atau melonjak sampai 175 persen dibandingkan jumlah ekspor periode sama tahun lalu yang hanya 6.281 unit.
Dengan jumlah 17.300 unit, artinya ekspor AHM berkontribusi sebesar 25 persen terhadap kinerja ekspor sepeda motor nasional. Atau jauh melampaui pertumbuhan ekspor industri sepeda motor nasional itu sendiri.
Dilihat dari tipe motor yang diekspor AHM, sumbangsih ekspor sepeda motor Honda terbesar berasal dari jenis skutik yaitu sebanyak 16.412 unit, diikuti oleh tipe sport sebanyak 728 unit, dan motor bebek 160 unit.
Kurniawati Slamet, GM Overseas Business Division AHM mengatakan tingginya minat konsumen luar negeri terhadap sepeda motor Honda memberikan angin positif bagi perusahaan di awal tahun.
“Hal ini meningkatkan optimisme kinerja ekspor perusahaan sepanjang tahun akan menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan pertumbuhan ekspor ini tidak dapat dipisahkan dari daya saing produk yang diproduksi anak bangsa di pasar ekspor,” katanya.
Ekspor di bulan pertama tahun ini mayoritas untuk memenuhi permintaan dari Bangladesh dan Filipina. Kurniawati memperkirakan ekspor motor CBU sepanjang tahun ini akan tumbuh positif dibandingkan 2018.
“Kami optimis dengan indikasi positif pada awal tahun ini akan mengantarkan ekspor sepeda motor Honda tahun ini tumbuh sekitar 40% – 50% hingga akhir tahun 2019,” lanjut Kurniawati.
Selain melakukan pengiriman secara CBU, AHM juga melakukan pengiriman sepeda motor secara terurai (CKD/Completely Knocked Down) dengan negara tujuan antara lain Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.(Rls/nm)
