NaikMotor – Penanganan produk purnajual motor ternyata memiliki limbah yang membahayakan lingkungan. Untuk itu, Wahana serius menangani limbah jaringan bengkel Honda.
Jaringan layanan bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) tidak lepas dari limbah. Sehingga Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS), perlu membuatkan standarisasi terkait penanganan limbah yang dihasilkan. Hal ii bukti Wahana serius menangani limbah AHASS.
Sebagai pemegang standarisasi baik penjualan dan layanan after sales sepeda motor Honda di Jakarta Tangerang, Wahana wajib memberikan arahan terkait pelaksanaan hal tersebut. Salah satu isu lingkungan yang menjadi perhatian sesuai dengan semangat Wahana pada 2019 yaitu ‘Be A Dahsyat and Green Wahanian,’ Wahana wajibkan seluruh AHASS di Jakarta dan Tangerang kumpulkan limbah oli dan aki kepada perusahaan tersertifikasi mengelola limbah yang ditunjuk oleh Wahana.
“Jadi kami telah memberikan himbauan kepada 333 jaringan AHASS kami untuk mengumpulkan limbah oli dan aki kepada vendor bersertifikasi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang telah kami tetapkan,” papar Head of Technical Service Function Wahana, Taufiqurrohman.
Tidak hanya oli dan aki, kedepannya seluruh limbah yang ada akan dilakukan hal serupa. Untuk limbah spare part hasil perbaikan motor, selama ini AHASS kembalikan kepada konsumen sehingga tidak tertinggal di bengkel. Kedepannya, konsumen yang melakukan perawatan dan perbaikan di AHASS akan diedukasi untuk menyerahkan spare part bekas mereka untuk dikelola secara baik oleh bengkel terkait.
Sementara itu, tidak hanya sekedar mengelola limbah, Wahana melalui Yayasan Wahana Artha juga memberdayakan warga Desa Cinangka Bogor yang banyak bekerja sebagai pelebur aki bekas. Tidak hanya membuat sampah pembakaran aki bekas, proses pengolahan aki tersebut juga sebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan. Pemberdayaan dilakukan dengan cara pemberian pelatihan mekanik hingga pembangunan bengkel sepeda motor umum yang dapat digunakan sebagai usaha pengganti pengolahan limbah aki nantinya.
“Isu lingkungan menjadi salah satu tema kerja kami tahun ini. Menjaga lingkungan sama dengan menjaga kelangsungan hidup. Tidak hanya sekedar berikan layanan, kami berharap konsumen di Jakarta dan Tangerang dapat teredukasi dan peduli dengan lingkungan,” tutup Taufiqurrohman. (Rls/NM)
