Jakarta (naikmotor.com) – Meskipun razia narkoba sekarang terus gencar dikumandangkan aparat, tidak lantas membuat para pecandunya dapat menghentikan kebiasaannya dengan segera. Masih banyak celah -dan biasanya mereka tetap punya teknik tersendiri – untuk tetap bisa mengonsumsinya.
Celakanya, masih sering ditemukan insiden di jalan yang diakibatkan oleh kelalayan pengemudi yang menyetir di bawah pengaruh narkoba atau sengatan alkohol. Hal ini biasanya ditemui di saat tengah malam menjelang pagi usai bubaran pub, diskotek atau tempat dugem lainnya.
Ini tentu sangat berbahaya bagi dirinya dan tentunya untuk pengguna jalan lainnya. Coba bayangkan ketika Anda seorang wanita tengah nyaman menyetir sendiri, tiba-tiba melihat mobil berjalan sempoyongan. Pikirkan reaksi yang akan Anda lakukan menghadapi situasi ini.
Berikut ini beberapa gejala yang menunjukan seorang pengemudi berada di bawah alam sadar ketika melajukan mobilnya. Lalu, apa yang harus dan jangan Anda lakukan menyikapinya? Setidaknya, tips berikut ini bisa memberi gambaran untuk Anda bagaimana pentingnya mengenal situasi jalanan saat menyetir sendiri.
Tanda-tanda yang memungkinkan seorang pengemudi tengah mabuk :
– Melaju di di tengah garis pembatas marka jalan
– Hampir menabrak obyek atau kendaraan lain di sekitranya
– Mengambil belokan dengan manuver sangat lebar
– Menjalankan kendaraan secara zig-zag
– Berjalan di lajur yang salah atau menyalip dari bahu jalan
– Menjalankan kendaraan secara pelan setidaknya di kecepatan 20 km/jam
– Mengikuti kendaraan di depan dengan sangat rapat
– Menyalip dengan sangat tipis
– Melakukan pengereman mendadak
– Mengemudi tanpa lampu (di malam hari)
– Memberikan isyarat lampu namun tidak konsisten dengan yang dilakukannya
– Berhenti tidak pada tempatnya
– Menerobos traffic light
Yang harus Anda lakukan :
– Tetap waspada menjalankan mobil jauh di belakangnya
– Ke luar dari jalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
– Kencangkan sabuk pengaman dan yakinkan anak-anak atau penumpang lainnya untuk
melakukan hal yang sama. Ini adalah langkah defensif ketika menghadapi pengemudi
mabuk
– Berhenti segera dan mencari telepon meminta bantuan
– Laporkan kepada polisi melalui nomor panggil Polisi 911di ponsel Anda dan berikan
informasi akurat mengenai posisi Anda serta tentang mobil yang Anda curigai
Yang jangan Anda lakukan :
– Hindari untuk mencoba melewatinya
– Jangan sekali-sekali mencoba menghentikannya
– Jangan mengikutinya secara dekat, sewaktu-waktu dia bisa mengerem mendadak
– Janganbertindak dengan mengatasnamakan sebagai aparat dan jangan mencoba
menangkap atau berhadapan dengan pengemudi tersebut. Panggil Polisi, dan biarkan
mereka yang akan memberi pelajaran
(tdr/nm) foto : ist
