NaikMotor – Maxi Scooter flagship Yamaha TMax-DX harus masuk bengkel karena ada masalah pada Belt dan ECU. Recall Yamaha TMax-DX dilakukan karena Belt berpengaruh pada transmisi energi, sedangkan ECU berkenaan dengan fungsi kontrol motor.
Hal ini disampaikan secara resmi oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menyusul hasil evaluasi berkala yang menemukan perlu dilakukannya pemeriksaan lanjutan pada dua komponen tersebut.
Pada komponen Belt, pabrikan akan melakukan penggantian terhadap komponen tersebut. Sedangkan untuk komponen ECU akan dilakukan pemrograman ulang guna meningkatkan kinerja mesin.
Penggantian komponen Belt serta pemrograman ulang ECU gratis untuk unit TMAX-DX dengan nomor rangka JYASJ1450J0013801 – JYASJ1450J0016880. Proses pengerjaannya memakan waktu kurang lebih 60 menit.
“Sebagai wujud komitmen Yamaha Indonesia untuk memenuhi hak konsumen dalam mendapatkan produk berkualitas, kami mengajak para pengguna TMAX-DX dengan nomor rangka yang telah kami umumkan untuk segera datang ke dealer CBU resmi Yamaha terdekat dan melakukan penggantain komponen secara gratis guna mengoptimalkan performa sepeda motor,” jelas M. Abidin selaku GM CS Division, After Sales YIMM.
Program penarikan kembali atau recall ini akan dilaksanakan secara serentak diseluruh dealer CBU Shop, Sentral Yamaha, dan Flagship Shop Yamaha mulai tanggal 18 Februari 2019.
Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut soal recall Yamaha TMAX-DX, konsumen dapat menghubungi Yamaha Call Centre di nomor 021-4618000 atau klik www.yamaha-motor.co.id atau bisa menghubungi dealer CBU-Shop terdekat.
Yamaha TMax-DX pertama diperkenalkan di Indonesia Desember 2017. Saat itu Yamaha mengatakan sudah mengantungi pesanan sejumlah 40 unit. Unit TMax sendiri diserahkan ke konsumen pertama pada Maret 2018.(Rls/nm)
