NaikMotor – Astra Honda Motor (AHM) semakin gencar mencetak pembalap berprestasi. Tahun ini Astra Honda Racing School (AHRS), sebagai tempat penggemblengan pembalap muda Honda membuat kebijakan baru. Salah satunya menggunakan motor mini Honda NSF100.
Pola pembinaannya benar-benar dikerucutkan buat latihan. Di mana pembalap di bawah 14 tahun akan memakai motor prototipe Honda NSF100. Sementara pembalap di atas 14 tahun menggunakan motor produksi Honda CBR250RR.
“Tahun ini para pembalap belia di bawah 14 tahun akan memakai motor Honda NSF100 karena secara proporsi motor ini lebih kecil sehingga cocok buat mereka, tapi punya kemampuan yang tak kalah kencang,” kata Johannes Loman, Vice President Director AHM.
AHM juga turut memperkuat pembinaan dasar tersebut dengan melengkapi fasilitas dan mendukung proses pembelajaran bagi para siswa AHRS, seperti transportasi, akomodasi dan kebutuhan balap di sirkuit.
“Tahun ini juga terdapat program baru untuk pebalap AHRS di bawah umur 14 tahun, mereka akan mendapatkan pelatihan intensif eksklusif. Mereka akan dilatih layaknya pebalap profesional, dimulai dari latihan fisik di pagi hari, dilanjutkan dengan pembelajaran materi, kursus public speaking dan ditutup dengan mini race pada sore harinya,” imbuh Loman.
AHRS pertama kali didirikan pada 2010. Setiap tahun, Astra Honda Racing Team (AHRT) memilih 15 sampai 20 calon pembalap. Mereka dipilih dari tim Honda di beberapa regional atau tim binaan yang moncer di tingkat nasional.
Selama dua tahun pertama (2010-2012) peran instruktur dipegang oleh Noboru Ueda, mantan pebalap dunia (runner-up di 125cc pada tahun 1994 dan 1997). Setelah itu dipegang oleh M. Fadli Imammuddin.(Agl/nm)