NaikMotor – Honda PCX Electric belum dijual untuk umum, tapi disewakan dengan skema B2B (business to business) ke perusahaan. Meski begitu Astra Honda Motor (AHM) memastikan motor ini diproduksi di Indonesia.
“Motor ini akan kita produksi di pabrik AHM (Sunter). Produksinya standar internasional UNR136. Kami pakai standar ini untuk memudahkan ekspor. Karena cita-citanya memang buat ekspor,” buka Johannes Loman, Vice President Director AHM.
Thomas Wijaya, Marketing Direktur AHM menambahkan, untuk tahap awal Honda PCX Electric akan diproduksi dengan sistem CKD (Completely Knock Down). Tingkat kandungan dalam negerinya pun masih minim.
“Karena untuk pertama masih banyak komponen dari luar. Karena itu tingkat lokal kontennya juga masih minim. Tapi itu akan berubah, kita juga harapkan ke depan banyak produksi lokal kita,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, meski sudah resmi meluncur Honda PCX Electric belum dijual untuk umum. Untuk tahap awal Astra Honda Motor (AHM) memilih menggunakan skema penyewaan ke perusahaan.
“Untuk tahap pertama skemanya sistem penyewaan ke perusahaan. Jadi kami rental ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan kendaraan operasional internal sebagai moda transportasi,” jelas Thomas.
Thomas mengatakan setelah peluncuran AHM akan mulai menawarkan PCX Electric ke berbagai perusahaan. Baik perusahaan swasta maupun pemerintah. Tapi ia menolak merinci harga sewa ataupun berapa harga PCX Electric.(Agl/nm)