First Ride Peugeot Metropolis 400: Sensasi Dual Tilting Wheels Khas Peugeot

0
First-Ride-Peugeot-Metropolis_9
Peugeot Metropolis 400, skuter three wheelers memiliki konstruksi hidrolik semi elektris untuk artikulasi parallelogram (mengikuti input kemudi) suspensi depannya. Foto: YA

Kemayoran (naikmotor) – Kehadiran Peugeot Metropolis 400 menambah varian produk skuter premium setelah kehadiran Piaggio MP3 Yourban Sport 300ie sejak 2006. Peugeot Metropolis mengandalkan sistem kemudi yang diambil dari mekanikal perusahaan mobilnya.

Skuter three wheeler tersebut memang seperti membawa angin baru, untuk konsumen yang ingin beralih dari mobil ke sepeda motor tetapi masih bergaya prestise. Sebab, meski berkendara, tetapi kaki tak perlu turun saat three wheeler berhenti. Ditambah dengan pedal rem tambahan di kaki kanan yang terhubung dengan ketiga roda.

Memacu Peugeot Metropolis yang diniagakan PT Garansindo International Motors butuh adaptasi terlebih dulu. Ya, dengan konstruksi tiga roda, dengan dua roda di depan, tentu kita dituntut bisa menguasai handlingnya.

Mengaktifkan Metropolis sangat mudah dengan fitur Smart Key teknologi wireless. Pengguna cukup meletakan kunci dalam saku dan memutar tuas starter untuk mengaktifkan Metropolis. Jangan lupa untuk melepaskan electronic parking brake yang ada di tengah kemudi dengan menekan geser ke depan, karena skuter bongsor ini tak akan maju sebelum rem parkirnya dirilis.

Sesuai dengan regulasi motor roda tiga, Peugeot Metropolis dirancang dengan pengoperasian rem yang berbeda. Tuas kanan untuk mencengkram kedua roda depan, sementara tuas kiri mengombinasikan fungsi ketiga rem disc brake-nya. Hampir kelupaan, Meropolis juga dilengkapi dengan rem kaki.

Melajukan Peugeot Metropolis untuk jalanan lurus tidak bermasalah, namun saat dihadapkan pada belokan dengan sudut tajam butuh counter khusus. Jangan sampai Anda terlalu menekuk tajam radius putar setangnya karena bebannya akan tertumpu ke arah kita belok dan memaksa kaki harus turun.

Metropolis mengandalkan hidrolik semi elektris untuk artikulasi parallelogram (mengikuti input kemudi) suspensi depannya. Peugeot Dual Tilting Wheels (DTW) menggunakan pula dual triangulation deformable parallelogram dengan bahan aluminium bertekanan yang ringan serta menggunakan ball joint seperti konstruksi di mobil pada pergerakan kemudi rodanya.

Kedua hub roda depannya terhubung dengan arm ke lengan tengah. Dan kemiringan suspensi depan mencapai 39 derajat. Jika diperhatikan Metropolis seperti menggunakan suspensi midel double wishbone bersisian. Teknologi kenyamanan suspensi ini yang diambil Peugeot Scooters dari perusahaan mobilnya.

Ini yang membuat handling Metropolis tetap stabil saat bermanuver waktu diajak mencicipi untuk pertama kali oleh PT Garansindo International Motors   di areal parkir Kemayoran. Kami membayangkan bisa memacu skuter berharga Rp 219 juta (off-the road) ini di jalanan seperti Puncak untuk mengetahui performa langsung tenaganya di jalanan dengan handicap penuh belokan. (Arif/nm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here