NaikMotor – Pindah dari Yamaha ke KTM di musim 2019 bukan keputusan mudah buat Herve Poncharal. Sebagai bos Tech 3 Racing ia merasa banyak mendapat tudingan miring, apalagi jika nantinya tim tidak bisa berkembang.
Poncharal mengatakan sejak kepindahannya ke KTM banyak orang yang melihatnya dengan sinis. Maklum Tech 3 Racing sudah 20 tahun bersama Yamaha dan tahun 2017-2018 dianggap salah satu musim terbaik mereka.
“Ini tantangan besar. Banyak orang menertawakan kami, berpikir kami melakukan kesalahan besar. Tak hanya media massa, tapi juga orang-orang yang mengikuti kami bertanya, bahkan di Valencia usai dua hari uji coba dengan waktu terbatas akibat cuaca, ‘Apa kau kecewa? Apa kau menyesali keputusanmu?’ Beberapa orang tersenyum kecut dan berkata, ‘Semoga beruntung, kawan’. Hal-hal semacam itu,” katanya lansir Crash.net
Bersama Yamaha, Tech 3 Racing dianggap salah satu tim satelit terbaik di MotoGP dan banyak dihuni pembalap bagus mulai Johann Zarco, Bradley Smith, Andrea Dovizioso, Colin Edwards hingga Cal Crutchlow.
Namun pria Perancis tetap optimis. Jika sebelumnya bersama Yamaha keinginannya punya satu motor spek pabrikan selalu ditolak, maka musim ini bersama KTM dia punya 2 motor spek pabrikan.
“Ini baru permulaan. Kami harus memahami banyak hal. Tentu saya ingin rider saya ada di lima besar, tapi kami harus mengendalikan diri. Ini memang terdengar membosankan, tapi kami memang harus bekerja,” katanya.
“KTM mempekerjakan staf baru untuk tim satelit. Sejauh ini menyenangkan, ini adalah proses yang saya harap takkan berlangsung lama, tapi kami memang punya banyak tugas di depan mata,” pungkas Poncharal.(Agl/nm)