NaikMotor – Pasar sepeda motor di Jakarta dan Tangerang sejak tahun 2016 stagnan bahkan cenderung turun sampai 2018. Meski demikian, Wahana Honda raih market share 72 persen dengan total penjualan sebanyak 401,500 unit motor Honda.
Hal tersebut diungkapkan Edi Setiawan, Chief Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati,main dealer Honda di Jakarta dan Tangerang dalam acara ramah tamah dengan media bertajuk dengan tema Press Conference Wahana 2018 ‘ Catatan Positif Bisnis Wahana Berkat Kepercayaan Konsumen dan Dukungan Media ‘, Rabu (16/1/2019) di Gedung Wahana Artha, Gunung Sahari.
Meski pasar sepeda motor tengah lesu, menurut Edi, tahun 2018 Wahana Honda raih market share 72 persen.”Pertumbuhannnya hanya 2,5 persen di tahun 2018. Sudah sejak 2016 pertumbuhannya stagnan (nol) di Jakarta dan Tangerang. Adapun untuk tipenya masih dikuasai oleh skutik disusul sport dan bebek,” ujar Edi.
Menurut data WMS sepanjang 2018, produk Honda untuk pasar Jakarta dan Tangerang mencapai total 401.500 unit (all type). Total penjualan tersebut, tipe AT jadi penyumbang terbesar penjualan hingga 370.300 unit, disusul tipe Sport sebanyak 15.600 unit dan tipe Cub 15.520 unit.
Ditambahkan Edi, ada fenomena switching atau pergeseran dari tipe sport ke tipe matik cc besar. Penjualan skutik Honda di WMS masih dikuasai oleh Honda Vario 125 sebanyak 38,000 unit disusul Vario 150 31,000 dan PCX series sebanyak 17,500 unit. “ Makanya tahun ini kita realistis saja targetnya 425 ribu unit, jadi naiknya enggak sampai 5%,” sebut Edi. Secara nasional, Wahana menyumbang 10-11 persen untuk penjualan Honda.
Pada kesempatan tersebut, Wahana Artha Group yang lahir sejak Agustus 1972, kini terus tumbuh semakin besar. Adapun perusahaan yang tergabung dalam induk usaha bernama PT. Wahana Artha Harsaka (WAH) diantaranya Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS), PT. Wahana Artha Ritelindo (WARI) usaha di bidang ritel penjualan sepeda motor Honda, PT. Wahana Kalyanamitra Mahardhika (WKM) yang mengurusi customer loyalty, PT. Tristar Transindo (Tristar) lini usaha di bidang transportasi logistik, PT. Sahari Multi Investama (SMI) anak usaha di bidang perhotelan, PT. Kyochon Indonesia selaku pemegang master franchise restoran ayam goreng khas korea, serta perusahaan afiliasi di bidang multifinace, WOM.
“ Tahun 2018 jadi satu momen terbaik bisnis Wahana Artha Group. Dengan beragam prediksi kurang baik, namun kami dapat berkembang positif,” papar Edi Setiawan. (Arif/nm)