NaikMotor – Niat awal merestorasi Honda Astrea 800 milik sang Ayah malah membuat Alvian Bimo Saputro terpikir lebih jauh. Daripada cuma disegarkan, Vian, panggilannya justru mengubahnya jadi Super Cub versi Jepang.
Bukan tanpa pertimbangan pria asli Sragen, Jateng, itu memilih Super Cub Jepang. Selain bentuknya yang klasik menggoda, Astrea 800 yang terparkir itu memang basis yang pas lantaran tipe engkel tanpa starter tahun 1985.
“Awalnya motor ini mau saya restorasi ke bentuk standar, tapi saat itu saya tertarik sama model Super Cub di Jepang. Saat dilihat ada kemiripan di bagian mesin engkel Honda Astrea 800 ini dengan Super Cub di Jepang. Mulai dari situ saya putuskan membuatnya jadi Super Cub Jepang, dan bapak saya setuju,” kata Vian.
Karena dasarnya gearhead, Vian coba merealisasikannya sendiri. Motor dibongkar dan dimodifikasi sesuai referensi hasil selancar di internet dan instagram. Semua dikerjakan di bengkel di Sragen tahun 2015 sebelum ia merantau ke Jakarta.
“Pengerjaanya semua saya lakukan sendiri karena dulu saya sempat punya bengkel modifikasi di Sragen sebelum merantau ke Jakarta. Pengerjaanya cukup lama, butuh waktu 2 tahun,” kata Vian yang bilang motornya kelar tahun 2017.
Waktu yang tak sebentar itu dihabiskan untuk mengumpulkan part original Super Cub Jepang. Sebetulnya bisa saja tambal sulam pakai versi lokal tapi Vian ‘keukeuh’ mencari barang-barang yang saat itu masih dianggap gaib.
“Dulu part bebek jadul ini cukup sulit dicari, tidak seperti sekarang yang sangat mudah. Apalagi ada part-part yang harus saya impor dari Jepang agar bisa jadi semirip mungkin dengan Super Cub yang ada di Jepang,” imbuhnya.
Kini motor sang ayah pun ikut hijrah ke Jakarta dan sering nongkrong bareng komunitas C’Duck Astrea. Kendati kecantol Super Cub, pria kalem ini pun mengaku belum tertarik meminang yang lebih baru seperti Super Cub C125.
“Walau di Indonesia ada yang menjual unit Super Cub, saya lebih suka merakit sendiri karena tidak ada budget untuk membeli unitnya. Saya lebih suka menikmati proses merakit dan pencarian part-nya,” kata Vian.
Gaya modifikasi ala JDM yang dianutnya membuat motor ini kerap menjadi andalan untuk display geng unggas C’Duck Astrea kalau diundang tampil di berbagai acara, seperti Honda Modif Contest hingga Custom Collaboration.
Hebatnya lagi, motor ini enggak sekadar buat nongkrong atau pajangan, tapi beberapa waktu lalu digas ke acara Honda Bikers Day Pangandaran. Ganteng!(Agl/nm)
Spesifikasi Astrea 800 Super Cub Jepang:
– Stang Honda Pispot
– Panel dasi Super Cub original Jepang
– Sayap Astrea Star
– Jok belakang cargo
– Jok depan handmade
– Spidometer original Super Cub Jepang
– Holder Super Cub
– Mesin Astrea 800 engkel 3-speed