NaikMotor – Membuka tahun 2019 Kawasaki Indonesia merilis varian baru bernama Kawasaki W175 Cafe. Motor bertampang jadul ini melengkapi dua varian sebelumnya yakni Kawasaki W175 tipe standar dan W175 SE.
Sesuai namanya Kawasaki W175 Cafe digadang sebagai cafe racer. Penandanya ada di bagian depan yang kini dibubuhi meter visor serta jok baru dengan tekukan belakang ala buntut tawon walau kesannya tidak menonjol.
“Tahun lalu W175 sudah membuat pasar besar di kategori ini. Sekarang kita ingin mengembangkan model ini sehingga konsumen punya pilihan lain,” kata Kentaro Takeshita, Direktur of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia.
Meski perubahannya tak terlalu kentara, Kawasaki W175 Cafe punya tujuh perbedaan dari dua tipe sebelumnya. Daftar lumayan panjang itupun sebetulnya hanya detail-detail pemanis supaya tampang retro-nya jadi ala cafe racer.
Tujuh komponen tersebut yakni meter visor, jok belakang two tone yang lebih tebal 1 cm. Emblem di tangki warna doff, knee grip dengan tekstur baru, pelindung knalpot warna krom, sok belakang warna emas, dan fender belakang lebih pendek.
“Fender belakangnya lebih pendek sekitar 10 cm, tapi ada fender ekstensinya atau tambahan supaya tidak nyiprat air. Tambahan itu bisa dibuka,” jelas Sucipto Wijono, Line Head Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Kawasaki W175 Cafe hadir dengan 3 pilihan warna yaitu kuning, merah, dan abu-abu gelap bernada doff. Motor ini dijual dengan harga Rp 32.600.000 juta Jabotabekser atau selisih Rp 1,5 juta dari tipe W175 SE.(Agl/nm)
