NaikMotor – Nama Nicky Hayden diabadikan dalam AMA Hall of Fame. Untuk menghormati karier balap Hayden itu, Museum Hall of Fame menyiapkan dua motor mengabadikan kiprah The Kentucky Kid.
Motor pertama yakni Honda CBR1000RR yang dibalut dengan livery MotoGP Repsol sumbangan dari Honda America. Sedangkan motor kedua yakni motor trail Honda XR650L yang dikustom jadi flat track.
Tugas kustomisasi Honda XR650L jadi flat track diserahkan ke Analog Motorcycles, workshop asal Chicago, AS. Prosesnya prerogatif Analog Motorcycles, patokannya hanya mengingatkan dengan Nicky Hayden.
Pemilihan flat track pun punya latar belakang. Kendati lebih dikenal karena menjadi juara dunia MotoGP 2006, tapi Nicky Hayden memulai kariernya di dunia garuk tanah mulai motocross hingga flat track.
“Saya memilih membangun flat track karena di situlah akarnya Nicky. Saya juga ingin mengingat warisan balap Amerikanya, jadi saya memilih livery Kejuaraan RC51 AMA 2002,” kata Tony Prust, punggawa Analog Motorcycles.
Tak sulit buat Tony mengubah motor trail menjadi flat track. Langkah pertama mengubah sasis, subframe dimodifikasi agar dapat mengakomodasi potongan ekor flat track yang mendangak.
Kaki-kaki standar digusur diganti copotan punya motor lain. Fork depan pakai punya KTM 690 Enduro, suspensi belakang pakai punya Hyperpro. Pelek pakai merek SUun lingkar 19 inci depan belakang dibalut Dunlop DT3.
Tangki dibuat dari fiberglass. Inspirasinya dari tangki klasik ikon flat track Harley-Davidson XR750. Usai tangki berlanjut ke bagian belakang, ekor ditambah dengan plat nomor khusus.
Meski nantinya cuma dipajang, upgrade tetap dilakukan memakai Keihin FCR41, filter K&N dan konversi kopling hidrolik Magura. Header knalpot dilapisi keramik dan muffler dari Cone Engineering.(Agl/nm)
