NaikMotor – Salah satu pembalap legenda Yamaha era 90-an, Wayne Rainey, buka suara soal performa Maverick Vinales. Meski punya potensi, mantan juara dunia 3 kali itu mengatakan Vinales kurang konsisten.
“Sejujurnya saya berharap lebih dari Maverick. Saya berharap ia akan sedikit lebih konsisten, namun ini membuktikan bahwa ia masih muda dan kurang pengalaman, tahun-tahun sulit ini akan membuatnya semakin kuat,” katanya.
Rainey yang meraih gelar 500cc pada 1990-1992 mengatakan prestasi Vinales pasang surut. Sejak direkrut pada 2017 menggantikan Jorge Lorenzo, penampilan Vinales kembang kempis seiring performa YZR-M1 yang tak konstan.
“Maverick kuat dan cepat. Ia menunjukkan kepercayaan diri tinggi saat segalanya berjalan baik, tapi saya rasa ia punya masalah saat set-up motornya tidak sempurna. Saat Rossi tidak memiliki motor yang diinginkannya, ia masih mampu membuat perbedaan, saya pikir itu kelemahan Maverick.”
Vinales mengakhiri musim 2018 diperingkat keempat di bawah Rossi padahal kata Rainey ia bisa membaliknya. Musim 2019 ia Vinales punya peluang lebih besar dalam pertarungan titel dibanding The Doctor.
“Ia harus mengalahkan Rossi hampir tiap balapan. Untuk itu, Vinales harus memperbaiki kelemahannya. Contohnya seperti paruh awal balapan, ia kerap kehilangan posisi selepas start, ia harus memperbaiki area itu,” pungkasnya.(Agl/nm)
